Pewarta : Heri Kusnadi
Koran SINAR PAGI, Ogan Ilir,- Bupati Ogan Ilir, HM. Ilyas Panji Alam, berserta rombangan didampingi Camat Tanjung Raja, Faisal Bermawi, Lurah Tanjung Raja Kota, serta Kepala Desa Serijabo, mengunjungi perkerjaan pembangunan proyek jembatan Kembar Tanjung Raja, Selasa (14/04/20).
Hal ini dilakukan Bupati dalam rangka menindak lanjuti laporan masyarakat yang mengalami kerugian akibat guncangan alat pemancang pembangunnan jembatan di Tanjung Raja dan Desa Serijabo ini.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, tak sedikit rumah warga sekitar terdampak pembangunan jembatan yang menjadi retak – retak.
Kedatangannya Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam untuk melihat lansung salah satu rumah warga yang terdampak atau retak akibat guncangan pembangunan jembatan tersebut.
Bupati Ogan Ilir, HM.Ilyas Panji Alam, mengatakan, pihak kontraktor telah menyatakan bersedia mengganti rugi, akan tetapi tidak sekarang, melainkan nanti setelah proses pemancangannya selesai, “Nanti Kades dan Lurah yang akan mendata kerugian warga tersebut bersama kontraktor,” ujar Bupati.
Menurutnya, keberadaan jembatan ini sangat penting untuk warga, karena inilah tiang kemajuan kita bersama, “Sudah berkali – kali saya mengirimkan surat ke Kementerian PUPR untuk diperbaiki dan alhamdulillah sekarang sudah dikerjakan oleh Pemerintah Pusat melalui Balai Besar dan pihak perusahaan pun sudah bekerja dengan baik,” katanya.
“Mari kita bersama – sama turut menjaga keamanan dan jaga kelancaran perbaikan jembatan ini, karena jembatan ini adalah milik kita bersama yang merupakan asset Kabupaten Ogan Ilir,” harapnya.
Sementara, Kepala Desa Serijabo Herian menyampaikan, terima kasih kepada Bupati Ogan Ilir yang telah merespon dengan cepat aspirasi dan keluhan dari masyarakat disekitar jembatan Tanjung Raja ini.
“Saya atas nama warga Desa Serijabo, mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Bupati,” ucapnya.
Herian menghimbau kepada masyarakat, apabila rumah mereka yang mengalami keretakan untuk segera melapor kepada RT, Kadus atau Kades langsung.
“Apabila ada rumah warga yang memprihatinkan agar segera melapor, jangan sampai ada warga yang cedera karena tertimpa reruntuhan bangunan,” pungkasnya.