Pewarta : Jeky
Koran SINAR PAGI, Sumedang – Peduli dampak Corona Virus Disease tahun 19 ( Covid-19) Ikatan Guru Olah Raga ( IGORA) Kabupaten Sumedang membagikan masker dan sembako kepada para tukang beca dan supir angkot hingga juru parkir yang berada diantara Bunderan Alamsari hingga Alun – alun Sumedang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jum’at ( 10/4/20).
“Jumlah paket yang dibagikan sebanyak 250 Sembako, dan Masker 500 buah”, ujar Ketua Umum Igora Kabupaten Sumedang, Ermansyah, S.Pd, M.Pd usai membagikan kegiatan.
Dikatakan nya, paket sembako itu terdiri dari beras 2,5 liter dan mie 4 buah. Diakui dia, dana untuk pembagian itu didapat dari sumbangan para guru olah raga se Kabupaten Sumedang.
“Ada 26 kecamaran di Kabupaten Sumedang ini, Dan semuanya ( guru olah raga) bergerak untuk berpartisipasi”, jelas nya.
Dalam tiga hari sejak saya mengontak di grup WhatsApp ( WA), ujar Ermansyah, mereka ( para guru olah raga) langsung respon.
“Hingga dalam tiga hari terkumpul 25 karung beras, mie 25 dus dan masker 500 biji”, jelas nya.
Dijelaskan Ermansyah, Igora peduli ini berawal dari rasa prihatin akibat dampak Covid 19 yang masih berlanjut hingga kini. Disadarinya suasana ini akan berdampak pada perekonomian warga juga termasuk para tukang becak dan supir angkot, juga para juru parkir.
Menurunya penghasikan akibat dampak Covid 19 ini diakui salah seorang tukang becak, Abas ( 59) warga Babakan Loa Rt 03/Rw 05, Desa Ganeas, Kecamatan Ganeas Kab. Sumedang, yang biasa mangkal di Bunderan Alamsari,
“Biasanya kami minimal per hari dapat Rp 50 ribu, tapi kini ( selama Corona) hanya Rp 20 ribu saja”, tukas Abas kepada koransinarpagijuara.com saat ditanya dilokasi.
“Dengan adanya pembagian sembako ( dari IGORA) ini maka mengucapkan terima kasih sekali. Sedikitnya bisa membantu meringankan beban kami”, pungkas nya.