Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Kab.Garut,- Masyarakat di Kecamatan Limbangan Kabupaten Garut saat ini tengah dihebohkan dengan beredarnya foto di WhatsApp Grup (WAG) salah seorang warga yang sedang dibawa oleh salah satu perawat Puskemas yang menggunakan pelindung diri untuk dipindahken ke salah satu ruangan.
Tampak dalam foto tersebut petugas dengan menggunakan pelindung diri berupa jas hujan plastik bersiap mengevakuasi pasien yang diduga Suspect Virus Corona. Dengan beredarnya foto tersebut sontak membuat masyarakat resah.

Menanggapi hal itu, Kepala Puskesmas Limbangan, Leli Yuliani yang ditemui diruang kerjanya membantah akan adanya pasien suspeck corona, ia mengaku hanya melakukan kewaspadaan dan pemilahan pasien sesuai surat edaran.
“Kita memang belum ada yang mendiagnosa pasien tersebut Suspeck Virus Corona, karena itu memang harus melalui prosedur lebih lanjut, cuman kita melakukan kewaspadaan,” terangnya.
Diakui, pihaknya tengah melakukan pemilahan pasien dengan keluhan Demam, Batuk, Filek, apalagi yang Sesak Nafas, namun tidak menutup kemungkinan hal itu terjadi, tambahnya, Selasa (17/3/20).
Menurut Leli, ada satu pasien yang dirawat mengalami gejala demam, di sertai sesak nafas, “Kita sedang melakukan tindakan sesuai dengan surat edaran, yakni memilah pasien dan akan dirujuk ke RSUD dr.Slamet,” imbuhnya.
Sesuai dengan surat edaran lanjutnya, petugas medis harus menggunakan pelindung APD lengkap, “Kami memilah pasien dan akan di rujuk ke RSUD, selain itu, di Puskesmas kami memang ada pasien yang mengalami gejala sesak nafas berkaitan dengan paru – paru dan akan kami rujuk ke RSUD, jadi bukan karena kasus yang lagi ramai sekarang saja,” jelasnya.