Pewarta : Avenk
Koran SINAR PAGI, Kota Sukabumi,- Wakil Gubernur Jawa Barat, H.Uu Ruzhanul Ulum, Wali Kota Sukabumi, H.Achmad Fahmi, Kepala DKP3 (Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan) Kota Sukabumi, H.Andri Setiawan, beserta para tamu undangan lainnya, menghadiri Seminar dan Pameran Pesona Kujang sebagai Warisan Budaya Dunia dan Gerakan Santri Tani Milenial Jawa Barat, di Pontren (Pondok Persantren) Dzikir Alfath, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat memberikan apresiasi, atas dilaksanakannya Pameran Pesona Kujang dan Gerakan Santri Tani Milenial Jawa Barat ini, sebab pemerintahan daerah di Jawa Barat, banyak yang menggunakan lambang kujang, serta banyak masyarakat di Jawa Barat yang mencintai kujang.
Dengan demikian, apabila berbicara atau membicarakan kujang, sama dengan berbicara atau membicarakan Jawa Barat.
Dijelaskannya, acara ini akan membangkitkan semangat orang Sunda, dalam mencintai dan melestarikan Kujang. Selain itu, juga akan membangkitkan Gerakan Santri Tani Milenial di Jawa Barat, karena para santri digerakan dalam bidang pertanian dan ekonomi.
Wakil Gubernur Jawa Barat menghimbau kepada semua pihak, khususnya kepada setiap pontren dan para tokoh ulama serta komunitas, agar senantiasa mendukung dan mereaslisasikan gerakan ini.
Sementara Wali Kota Sukabumi menjelaskan, kegiatan ini sangat positif dan besar manfaatnya bagi masyarakat Jawa Barat, untuk senantiasa menintai dan melestarikan kujang, sebaga senjata ciri khas Jawa Barat.
Disamping itu, juga agar senantiasa mendukung dan membangkitkan sektor pertanian, melalui Gerakan Santri Tani Milenial Jawa Barat.
Dikatakannya, Pemerintah Kota Sukabumi akan senantiasa mendukungan terhadap upaya menjaga dan melestarikan kujang, serta dalam sektor pertanian, dengan mempertahankan dan memanfaatkan luas lahan pertanian yang ada.
