Pewarta: Dwi Arifin S.Pd
Koran SINAR PAGI (Kabupaten Bandung)-, Sekitar 50 wartawan perwakilan setiap media diundang KPU Kabupaten Bandung. Dalam rangka sosialisasi tahapan pilkada serentak tahun 2020. Pertemuan tersebut sebagai sosialisasi dimulainya penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung. Acara berlangsung di kantor KPU di Soreang 12/3/2020.
Hadir sebagai narasumber Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya, menyampaikan saat ini belum ada pasangan calon yang sah untuk disosialisasikan. Nanti kalau sudah ada calon yang ditetapkan pihak KPU akan langsung disosialisasikan. Dilakukan dengan serentak ke tempat keramaian hingga tiap pusat pemerintahan desa dan kecamatan. Atau melalui media online KPU’jelasnya
Sebelumnya pada pemilu tahun lalu, KPU Kabupaten Bandung meraih penghargaan di tingkat provinsi katagori pencapain Daftar Pemilih Tetap terbaik no 1 se-Jabar dan penyelenggara pilkada terbaik ke 2. Penilaian itu menjadi modal optimis pilkada akan berlangsung kondusif.
Narasumber ke 2, Kasat Intelkam Polres Bandung, Syamsul Bagja saat diwawancarai media mengungkapkan dari jejak digital, sudah menemukan adanya hoax yang saat ini sudah banyak tersebar di media sosial. Diantaranya, munculnya bakal calon yang sudah dipasang-pasangkan untuk menjadi pasangan calon. Terlebih, gambar atau foto pasangan calon tersebut disebar berikut dengan partai pengusungnya.
“Ini kan jadi sedikit memanas. Padahal belum ada pembukaan pendaftaran pasangan calon oleh KPU. Apalagi deklarasi secara kepartaian untuk mengusung. Makanya kami langsung melakukan counter.
Kedepannya Polres akan fokus patroli siber untuk pencegahan berita yang menimbulkan konflik. Agar tidak berbahaya saat dishare dan netizen tidak terkena hukum pidana hoaks. Karena menyebarkan tidak sesuai fakta, tapi dibuat seolah-olah terjadi. Masyarakat juga harus tau kapan waktu dimulai dan berahirnya kampanye ini.