Pewarta : Avenk
Koran SINAR PAGI, Kota Sukabumi,- Terkait dengan kian merebaknya serangan Virus Corona serta melihat perkembangan penyakit infeksi nCOV yang telah menyebar diberbagai negara seperti Singapura, Thailand, Vietnam, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Australia, Amerika terutama Kota Wuhan Tiongkok sebagai tempat pertama terindentifikasinya virus mematikan ini, Walikota Sukabumi, H Ahmad Fahmi menerbitkan Surat Edaran No. 019/95/Dinkes/2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Penyakit Infeksi Novel Coronavirus (2019-nCOV).
Terlebih dengan tersiarnya kabar bahwa virus ini telah masuk ke wilayah Kota Sukabumi dan bahkan telah memakan korban, dimana yang bersangkutan sempat dirawat di RS R Syamsudin,SH karena mengeluhkan Sesak Nafas, Batuk, dan Pilek usai menjalankan ibadah umrah.
Kendati demikian, penyebab pasti meninggalnya warga tersebut belum bisa dipastikan akibat tepapar Virus Corona.
Dalam Surat Edarannya, Walikota Sukabumi, H Ahmad Fahmi menghimbau warga agar tidak panik menanggapi kabar tersebut.
Selanjutnya Fahmi meminta masyarakat untuk tetap waspada terutama bila mengalami gejala demam, batuk yang disertai kesulitan bernafas, agar segera mencari pertolongan ke Puskesmas, rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat lainnya.
Selain itu masyarakat juga diminta untuk meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan selalu menjaga kebersihan seperti mencuci tangan dengan sabun kemudian membilasnya selama 20 detik dan mengeringkannya dengan handuk bersih atau tissue.
Kemudian, memperbanyak konsumsi buah – buahan dan sayuran, menutup mulut dan hidung dengan saputangan ketika batuk atau bersin, pergunakan masker, tingkatkan daya tahan tubuh dan warga pun disarankan untuk tidak bepergian ke daerah terjangkit.
Fahmi meminta masyarakat untuk segera melaporkan ke Puskesmas terdekat bila menemukan gejala tersebut didaerah sekitarnya.
