Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Kab.Garut,- Pelaksanaan pengerjaan pembangunan Mandi Cuci dan Kakus (MCK), pembangunannya diduga asal asalnya dikampung Cilampuyang RT.02/01 dilokasi Madrasal Al Asror desa Cilampuyang kecamatan Malangbong kabupaten Garut, demikian dikatakan Wawan Darmawan sekretaris DPC Laskar Indonesia kecamatan Malangbong, Sabtu (11/01/20).
Menurutnya pengerjaan pembangunan, diduga tak sesuai spek.Pasalnya dari pengerjaan kurang maksimal, sehingga tak sesuai dengan yang diharapkan masyarakat selaku penerima manfaat, tandasnya
“Ada beberapa bagian bangunan yang kurang baik pelaksanaannya, baik bagian belakang, atap, hingga slup beton bangunan, tutur wawan.
Pembangunan MCK yang ada di lokasi tersebut, pihak pelaksana tak memasang papan proyek, sehingga masyarakat tidak mengetahui anggran darimana, hingga besar anggaran untuk pembangunan MCK tersebut
Lanjut wawan, jika merujuk dalam Undang undang Keterbukaan Informasi Publik no 14 tahun 2008, wajib masyarakat mengetahui, pungkasnya.
Sementara Jajang Sahidin tokoh Cilampuyang, menyayangkan adanya pembangunan MCK yang diduga asal – asalan, “Seharusnya pihak pelaksana (pemborong) bersinergi dengan warga setempat, sehingga pembangunan MCK akan maksimal pengerjaaannya,” ucapnya.
Ditandaskan, meskipun masyarakat selaku penerima manfaat dalam bangunan terasebut, namun tak bisa terlepas dari pengawasan, pihak pelaksana untuk melaksanakan pembangunan itu, tandasnya.
Apalagi lanjut Dia dalam.pembangunan MCK, warga tidak mengetahui anggaran dari mana, besarnya berapa, untuk pembangunan MCK yang ada di lokasi Madrasah Al Asror di desa Cilampuyang, pungkasnya.
