Sabtu, Maret 22, 2025

Rayakan Malam Tahun Baru, Dua Kelompok Warga di Jeneponto Bertikai, 3 Orang Terluka

Pewarta : Syam Awing

Koran SINAR PAGI, Kab.Jeneponto,– Perkelahian antara dua kelompok di Dusun Bontomanai Desa Bulusuka Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto, pada malam pergantian tahun, Rabu (01/01/2020) dini hari, mengakibatkan 3 (tiga) orang mengalami luka senjata tajam, masing – masing bernama, Sanggu (50), Sodding (49) dan Sumarlin (43). Ketiganya merupakan warga Dusun Bontomanai.

Peristiwa bermula saat sekelompok orang yang tengah merayakan malam pergantian tahun sembari membakar kembang api di salah satu rumah warga bernama Baharuddin, tak terima ditegur warga lainnya yang merasa terganggu oleh keriuhan yang ditimbulkan.

“Mereka (sekelompok orang) sudah ditegur untuk tidak menyalakan kembang api karena ada anak kecil dan orang tua yang sedang sakit,” kata Pjs Kasubag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul, Rabu (01/01/2020) malam.

Salah satu korban harus mengalami perawatan intensif di salah satu rumah sakit, akibat luka yang dialaminya.

Namun, lanjut AKP Sahrul, teguran itu tidak dihiraukan, mereka tetap menyalakan kembang api diatas bukit dekat rumah Baharuddin.

Saat akan kembali ke rumah Baharuddin usai menyalakan kembang api, sekelompok pemuda itu dihadang oleh dua orang warga bernama Ramang Dg Lallo dan Samaila Dg Gassing hingga terjadi adu mulut yang berujung perkelahian diantara kedua belah pihak.

Diungkapkan, perkelahian itu, selain mengakibatkan 3 (tiga) orang mengalami luka tusuk dan sabetan parang pada beberapa bagian tubuhnya, sedikitnya 2 buah rumah turut mengalami rusak ringan.

“Tiga korban saat ini menjalani perawatan di tiga rumah sakit berbeda, namun belum diketahui pasti korban siapa dirawat dimana,” imbuhnya.

Menurutnya, kasus penganiayaan ini diduga karena pelaku Ramang bersama Samaila yang merasa terganggu dengan suara bising yang ditimbulkan dari kembang api hingga terjadi perkelahian.

“Kami sudah menghimbau kepada kedua pihak yang bertikai agar permasalahan tersebut tidak berkembang dan menyerahkan penanganannya kepada kami (Polisi),

Sampai saat ini Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengungkap fakta kejadian serta mengurai fakta2 untuk menentukan pelaku serta pengembangan untuk proses hukum selanjutnya.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru