Pewarta : A Y Saputra
Koran SINAR PAGI, Kota Banjar,- Angka kriminalitas yang terjadi selama Tahun 2019 mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2018. Sedangkan penanganan kasus atau penyelesaian kasus mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018,” ujar Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, dalam Konferensi Pers akhir tahun di Kompleks Wana Wisata Situ Mustika, Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (31/12/19).
Kapolres Banjar menjelaskan, di Tahun 2019 sebanyak 122 kasus berhas ditangani, ssmentara pada tahun 2018 yang mencapai 133 kasus, sehingga mengalami penurunan sekitar 8,27 persen.
Lanjutnya, dari sekian kasus yang terjadi pada tahun 2019, paling menonjol adalah kasus perlindungan anak (Pedopfilia), kelalaian dalam pekerjaan, obat-obatan palsu, dan perkebunan (penyerobotan), disamping itu ada juga kasus Curat, Curas dan Curanmor.
Ditambahkan, turunnya angka kriminalitas selama Tahun 2019 ini, berkat upaya jajaran Polres Banjar, dengan berbagai kegiatan pencegahan yang dilakukan, mulai dari patroli rutin, sosialisasi, hingga himbauan Kamtibmas kepada masyarakat.
“Penurunan angka kriminalitas di Kota Banjar berkat strategi kepolisian yang lebih mengedepankan pencegagan lebih efektif. Jadi kedepan kita lebih mengutamakan pencegahan dengan melibatkan TNI dan unsur masyarakat yang ada,” pungkasnya.