Pewarta : Fitri
Koran SINAR PAGI, Kab.Garut,- Kabupaten Garut mendapat kan 2 ketegori desa wisata tingkat nasional 2019. Desa tersebut yaitu Desa sukalaksana Kecamatan Samarang sebagai juara 2 desa wisata nusantara dan Desa Sukaratu Kecamatan Banyuresmi sebagai juara 10 desa wisata nusantara.
Desa Sukalaksana dikategorikan sebagai desa wisata Nusantara kategori wisata maju mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp15 Juta, dan dana bantuan infrastruktur sebesar Rp.400 tahun 2020 desa serta mendapatkan anugerah lingkungan juara Eco Village tahun 2019 dari Jawa Barat, dan mendapatkan penghargaan AMPM dari Kementerian perencanaan pembangunan nasional.
Tak hanya itu, Desa sukaratu kecamatan Banyuresmi sebagai juara 10 desa wisata kategori desa wisata berkembang dan mendapatkan infrastruktur Rp.400.000 tahun 2020.
Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, mengatakan dua desa mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat sebagai desa wisata, Kabupaten Garut dilihat dari sejarah dan keindahan alamnya.
“Kita serta masyarakat harus mempersiapkan diri untuk sadar wisata, kita harus menjemput dan berupaya semaksimal mungkin bagaimana caranya menjadikan kabupaten Garut jadi kabupaten yang mewujudkan kesejahteraan melalui proses menjadikan kabupaten Garut ini menjadi kabupaten wisata,” ucapnya, Senin (16/12/19).
Helmi mengucapkan terima kasih karena dua desa tersebut menjadi pelopor pariwisata di Kabupaten Garut. Juara 2 dan 10 di tingkat nasional ini merupakan prestasi dimana kita upayakan semaksimal mungkin dan terus menggali potensi potensi wisata.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Budi Gangan, mengatakan hal tersebut merupakan salah satu Trigger untuk Kabupaten Garut karena di Indonesia itu baru Kabupaten Garut yang bisa mendapatkan juara sampai 2 kategori.
“Tahun depan kita akan tingkatkan lagi semoga banyak menjadi jabar juara dan kejuaraan ini menjadi salah satu sebagai support kepada desa-desa yang lain untuk mereka bisa seperti dua desa tadi, semakin banyak desa di Kabupaten Garut semakin banyak pilihan yang akan didapat oleh pariwisata,” kata Budi.
