Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Kab.Garut,- Wanita Lanjut Usia (Lansia), yang biasa disapa Nenek Alsih (90) warga Kampung Ciseupan, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bayongbong, Kab.Garut, Jawa Barat, harus sabar berjuang menghadapi kehidupan yang sangat sulit seorang diri kendati usianya sudah tidak muda lagi.
Alsih yang sehari-harinya hidup sebatang kara hidup dengan mengandalkan penghasilan sebagai buruh harian lepas dan tinggal di sebuah rumah tidak layak huni yang lebih pantas disebut gubuk.
Nenek Alsih sudah tua dan sakit-sakitan, tinggal juga sendirian digubuk milik anaknya, tetapi dia masih tetap memiliki semangat berjuang menjalani hidup walaupun dalam keadaan yang sangat sulit.
Dia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari hanya mengandalkan belas kasih orang lain yang menyuruh bekerja, “Kalau tidak ada yang menyuruh bekerja terpaksa tidak bisa mendapatkan uang buat makan sehari – hari,” ujarnya, Kamis (12/12/19).
Semangat Nenek Alsih untuk bertahan hidup patut diacungi jempol, walaupun kerap sakit-sakitan untuk mencari nafkah masih semangat termasuk keinginannya memiliki rumah sendiri.
“Emak ingin punya rumah yang layak, tidak seperti sekarang ini hanya numpang dibangunan anak yang kecil dan sumpek,” pungkasnya.