Jumat, Juli 11, 2025

Tapanuli Utara Kekurangan Ribuan Tenaga Pendidik

Pewarta Amsar

Koran SINAR PAGI, Tapanuli Utara,- Sebanyak 386 Sekolah Dasar (SD) Negeri dan 80 SMP di Kabupaten Tapanuli, Sumatra Utara masih kekurangan guru, demikian Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara, Bontor Hutasoit menjawab pertanyaan wartawan media ini diruang kerjanya, Jumat (06/12/19).

Kekurangan guru di Tapanuli Utara ini, kata Bontor, sudah sejak lama berlangsung, sehingga untuk memenuhi kebutuhan guru selaku tenaga pengajar banyak generasi muda yang sudah S1 di bidang keguruan mengabdi di sekolah – sekolah sebagai tenaga honorer.

Hutasoit mengatakan, kekurangan guru yang mencapai ribuan itu merupakan tantangan berat dalam proses belajar dan mengajar untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini.

Akan tetapi sekalipun tantangan itu berat, ada saja jalan keluarnya, yaitu untuk memenuhi kebutuhan pengajar, para putra maupun putri daerah ini siap mengabdi sebagai guru honor.

“Putra dan putri yang sudah selesai kuliah dan mendapat gelar SI dibidang keguruan mau mengabdi di sekolah – sekolah sambil menunggu ada penerimaan CPNS,” ujar Hutasoit.

Menurutnya, para guru honoree ini tidak banyak menuntut gaji, bahkan orangtua yang bersangkutan yang menyodorkan putra maupun putri nya untuk diterima menjadi guru pada sekolah didaerah ini, tambahnya.

Kalau ditinjau dari kemampuan sekolah untuk menggaji guru honor, tidak akan mampu, tetapi atas kemauan yang bersangkutan menjadi guru, akhirnya diterima jadi guru tenaga honor.

“Saya baru menjelang dua bulan ini sebagai Kepala Dinas Pendikan Tapanuli Utara, sudah banyak orang tua menyodorkan anak nya untuk diterima menjadi guru di sekolah sekolah. Para orang tua mengharap anak nya diterima menjadi guru honor,” ujar Hutasoit lagi.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru