Pewarta : Imam K
Koran SINAR PAGI, Bangka,-
Pelantikan dan pengangkatan tiga tenaga ahli yang dilakukan oleh Bupati Bangka beberapa waktu lalu terus menuai beberapa tanggapan dari anggota DPRD Kabupaten Bangka salah satunya adalah Magrizan S.SI.Apt anggota DPRD Pemkab Bangka dari partai Hanura.
Menurut Magrizan pengangkatan ketiga tenaga ahli dari kalangan partai politik jelas akan menuai konflik dan kritik dari berbagai kalangan.
Demikian dikatakan Magrizan kepada KSP. saat menyampaikan pendapatnya disela sela break sidang paripurna DPRD Bangka, Senin (18/11)
Saya menilai apa yang dilakukan Bupati Bangka mengangkat tenaga ahli ini keberadaannya dirasakan kurang manfaatnya,jelas Magrizan.
Menyikapi hal ini,Magrizan meminta Bupati agar mengkaji ulang atau memikir ulang pengangkatan ketiga tenaga ahli tersebut.
“Bukan tidak mungkin pengangkatan tiga tenaga ahli akan membebani APBD “kata politikus asal Partai Hanura ini.
Nah dari mana sumber pembiayaaan dan gaji dari ketiga tanaga ahli tersebut apakah lewat APBD apa dari uang pribadi Bupati kita tidak tahu pastinya,jelasMagrizan.
Sejatinya staf ahli yang langsung dibawah kendali sekda saya rasa sudah cukup membantu tugas tugas bupati”paparnya.
Bahkan Magrizan mempertanyakan dan mengkritisi apakah pengangkatan ketiga tenaga ahli sudah memili keahlian dan kompetensi dalam pembangunan politik,ekonomi dan Pariwisata untuk
menjadi tenaga ahli.
“Jadi hal ini harus jadi bahan pertimbangan dan memikir ulang atas pengangkatan tenaga ahli itu “kata Magrizan.
Di akui Magrizan memang belum ada ketentuan dan aturan serta perudangan- udangan yang mengatur tentang tenaga ahli dan tidak ada larangan bagi kepala daerah untuk mengangkat tenaga ahli.
Namun demikian saya harap agar Bupati Bangka Mulkan harus menyadari dan berpikir ulang rencana ini,karna jangan sampai menimbulkan kegaduhan dan permasalahan di belakang hari,”pungkas Magrizan.