Pewarta : Jeky E. Saepudin, SE.
Koran SINAR PAGI, Sumedang – Peringan hari pahlawan setiap 10 Nepember, kini bermakna lain bagi para Komisoner KPU Sumedang, pasalnya di hari bersejarah ini para komisioner itu melakukan kunjungan ziarah ke makam anggota Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK) Kecamatan Wado, yang meninggal, Ruhiyat Amar, di Wado, Minggu, (10/11).
Dalam pernyataanya kepada koransinarpagijuara.com melalui release nya Ketua KPU, Ogi Ahmad Fauzi, mengatakan, anggota PPK itu meninggal karena sakit saat menjadi petugas PPK Pemilu 2019,
“Namun sakitnya itu berlalu saat ia sedang menjalankan tugas sebagai petugas PPK hingga sempat di rawat dan akhir nya meninggal”, ujarnya, Senin, (11/11).
Ogi menilai dalam perjuangan pahlawan masa kini, tidak hanya para pejuang yang meninggal saat melakukan perjuangan kemerdekaan namun saat melakukan tugas negara mejadi petugas PPK pun sudah merupakan pahlawan,
“Petugas PPK yang meninggal demi melakukan tugas untuk menyukseskan Pemilu layak diberi gelar pahlawan demokrasi karena dia sudah berdedikasi dan bekerja keras melakukan tugas nya untuk kesuksesan Pemilu tersebut”, tandasnya.
Hal itu juga, ucap dia, sesuai dengan tema hari Pahlawan, yakni aku pahlawan masa kini, jelasnya.
Ogi menjelaskan lagi, sebenarnya ada dua orang penyelenggara Pemilu yang meninggal karena sakit,
“Tetapi walaupun sakit, dedikasi dan tanggung jawab nya luar biasa, mereka tetap menjalankan tugas nya dengan baik”, ujarnya.
Dalam zaiarah itu Ogi didampingi komisioner KPU Sumedang lainya, seperti Rahmat Suanda Praja, Mamay Siti Maemunah, Asep Wawan, dan Iyan Sopyan.
“Keluarga almarhum pun menyambut baik kedatangan kami”, pungkas Ogi.