Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda yang ke 91, perahaannya terasa ternoda dengan maraknya kasus prostitusi online baik itu menggunakan fasilitas Wash Up, Twiter, Face Book,Instaggram yang melibatkan kalangan Mahasiswa dan Pelajar, membuat prihatin sejumlah kalangan termasuk para Eksekutif.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan angkat bicara, menurutnya sudah seharusnya pihak Kepolisian terutama tim Ciber Polri menangkap para dalang ataupun otak dari praktik prostitusi online tersebut ucapnya kepada wartawan saat disambangi diruangnnya, Senin (28/10/19).
“Usut dan tindak tegas para pelaku dan dalangnya, sehingga peraktek jasa penyedia pelayanan sex secara digital ini tidak bisa berkembang di indonesia.Dan ini tugas Polri bidang IT dan Saiber yang bisa memberantas habis jaringannya”, tegas Wong
Lanjut Wong Tarigan, menyesalkan adanya Miss Pariwisata di Indonesian yang terjerat masalah prostitusi online.
“Miris saya mendengar mantan Miss Pariwisata terjerat prostitusi online yang usianya masih muda, walaupun setelah diperiksa oleh pihak kepolisian dinyatakan tidak terlibat, namun ini kan sudah mencoreng nama daerah yang diwakilinya dan juga bangsa Indonesia”, jelasnya
Untuk itu saya meminta kepada Pemerintah Pusat khusunya pihak Kepolisian Republik Indonesia bidang IT dan Cyber membongkar, menangkap dan memberantas habis dalang jaringan prostitusi online sampai ke akarnya.