Pewarta : Ayi Suherman
Koran SINAR PAGI, Kab.Sukabumi,- Ribuan santri dari berbagai Madrasah dan pesantren serta masyarakat dari berbagai kalangan dan wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dalam menyambut hari santri nasional adakan pawai santri dengan memakai sarung.
Pantauan dilapangan para santri dengan berpakaian koko lengkap peci, sarung dan aksesoris sorban serta santriawati, berkumpul di alun alun masjid Agung Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (21/10/19).
Kegiatan pawai santri sarungan yang ada di wilayah satu meliputi 6 (enam) kecamatan yakni Kecamatan Warungkiara, Bantargadung, Simpenan, Palabuhanratu, Cikakak dan Kecamatan Cisolok.
“Alhamdulillah kegiatan ini menyangkut eksistensi santri seperti tercantum dalam resolusi jihad dan hari santri yang sudah ditetapkan secara nasional oleh presiden republik indonesia sejak tiga tahun lalu,” ujar Shofar Syaoqi ketua panitia pelaksana hari santri.
Di moment Hari Santri Nasional ini, sambung Shofar dengan pawai santri sarungan kedepan santri bisa berperan aktif dalam segala bidang di Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga keberadaan santri tidak tersudutkan.
“Alhamdulillah eksistensi santri membuktikan saat ini bisa menjadi Wakil Presiden RI,” ungkapnya.
Masih kata Shofar, kegiatan Apel dan Pawai Santri Sarungan yang dilaksanakan dalam menyambut Hari Santri Nasional diwailayah Palabuhanratu bukan kegiatan yang awal dan terakhir.
Kegiatan ini sudah berlangsung dua minggu lalu ada sebelumya kemarin ada perlombaan paduan suara, kreasi seni pawai santri sarungan ini merupakan rangkaian hari santri nasional,” terangnya.
“Berdasarkan hasil laporan peserta, jumlah peserta kali ini lebih banyak dari tahun sebelumnya lebih dari 12.000 orang dari berbagai Madrasah dan pesantren tidak hanya di wilayah satu Palabuhanratu, tapi dari Sukabumi kota juga ada,” pungkasnya
