Pewarta : Ajid Alfaro
Koran SINAR AGI, Kab.Sukabumi,- Camat Palabuhanratu Ahmad Samsul Bahri didampingi Danramil 2202 Palabuhanratu, Kapten Inf.Budi Hadi Priyadi meninjau langsung lokasi kejadian pasca kebakaran yang mengakibatkan seorang warga Kampung Parung Cabok, RT 01/Rw 01, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia, Sabtu (19/10/19) pukul 20.30 Wib.l, kemarin malam.
Dalam peristiwa itu satu rumah yang dihuni 4 kepala keluarga dengan 12 jiwa ini milk sdr,Yuningsih terbakar, diduga akibat konsleting listrik
Sekitar pukul 17.45 wib terdengar suara ledakan dari rumah milik Yuningsih dan nengeluarkan percikan api dari atap rumah kemudian api membesar dan kebakaran pun tak dapat dihindari hingga menghanguskan bangunan rumah tersebut.
Tim Damkar Kab.Sukabumi Wilayah Palabuhanratu Pos 04 dibantu warga akhirnya dapat menjinakan api, akibat kebakaran tersebut korban mengalamk kerugian di taksir Rp.100,juta.
Salah satu tetangga korban Erwan (45) menerangkan, percikan api pertama kali diketahui oleh Dadih Bin Jumkaya (Korban meninggal) yang saat itu baru pulang dari Mushola Al-Bani usai menjalankan sholat magrib.
Mendengar suara ledakan dan bunga api diatap rumahnya Dadih (alm) langsung masuk rumah untuk menyelamatkan orangtuanya, Ma Komsah yang sedang sakit strooke dan mengevakuasinya ke rumah tetangganya.
Diduga kelelahan, usai menyelamatkan orangtuanya, Dadih kemudian terduduk didepan rumah Adam dan tiba – tiba pingsan, warga kemudian berusaha menolong korban, namun setelah diperiksa ternyata Dadih sudah meninggal dunia.
Atas kejadian ini, Camat Palabuhanratu, Ahmad Samsul Bahri menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban khususnya keluarga almarhum Dadih.
“Kita akan upayakan untuk mementingkan kepada keluarga, kita usulkan Ke BPBD maupun Ke Dinas sosial untuk membantu minimal untuk meringankan beban dari pada keluarga korban kebakaran,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Samsuli mengingatkan warga untuk tetap waspada, mengingat musim kemaraubmasih terus berlangsung. “Hati – hati saat akan meninggalkan rumah ataupun ketika di dalam rumah sendiri, pastikan tidak ada api yang masih menyala ataupun listrik yang belum di matikan,” ucapnya.
Sementara Danramil 2202 Palabuhanratu Kapten Inf.Budi Hadi Priyadi mengatakan, “Musibah itu siapapun tidak memprediksi, perlu kami tekankan, sedia payung sebulum hujan, inikan musim kemarau dengan adanya, pencegahan dengan adanya kita melempar bahan yang bisa menjadikan api sedikit memacu masalah kebakaran,” ujarnya.
Dia berharap, untuk antisipasi warga diminta menyiapkan alat tradisional pemadam kebakaran berupa karung yang diberi kayu pengikat, termasuk pasir dan sebagainya, “Dulu kita sempat sampaikan kepada masyarakat, mereka wajib punya alat pemadam kebakaran tradisional, tapi yang paling penting mereka harus mempunyai kontak person pemadam kebakaran yang ada di Kabupaten Sukabumi agar cepat dapat ditangani.” tandasnya.