Pewarta : Ajid Alfaro
Koran SINAR PAGI, Kab.Sukabumi,- Sesuai hasil Rapimnas Partai Gerindra di Hambalang belum lama ini, DPD Partai Gerindra Kwb.Sukabumi membuka pendaftaran bagi Calon Bupati 2020, mulai tanggal 25 Oktober 2019 sampai dengan 15 Nopember 2019, di Sekratriat DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi Jl. KH. Ahmad Sanusi, Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Sukabumi Regency.
Sejak dibukanya kran pendaftaran Cabup/Cawabup Sukabumi 2020, sudah ada beberapa nama yang berancang – ancang melakukan pendaftaran di DPD Partai Gerindra baik dari luar partai maupun dari kader internal Partai Gerindra, salah satunya sosok kader Gerindra dari kaum millenial yang menyatakan siap maju di Pilkada 2020 nanti yaitu Agus Zein Nurahrai,Lc.

Politisi muda Partai Gerindra yang kini menjabat sebagai angota DPRD Kab.Sukabumi ini, menjadi salah satu Bakal Calon Bupati yang dinilai layak maju di Pilkada 2020 mendatang, pasalnya, sebagai tokoh penggagas Pejampangan ini sudah betul – betul tahu bagaimana kondisi masyarakat Kab.Sukabumi, terutama di wilayah Pajampangan.
Menurut Ketua Tim Badan Pemenangan Pilkada 2020 Partai Gerindra sekaligus Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, dalam proses penjaringan nanti akan muncul sosok Bacalon dari internal Partai Gerindra, namun tidak menutup kemungkinan bagi pendaftar dari eksternal dan masyarakat umum, mereka akan tetap di proses, ucapnya melalui telepon selular, Rabu (16/10/19).
Usep menambahkan, Partai Gerindra, saat ini memang belum menentukan siapa yang akan diusung menjadi balon Bupati dan Wakil Bupati untuk maju di Pilkada 2020 nanti.
“Baik kader internal maupun eksternal atau masyarakat umum yang mendaftar akan dipertimbangkan sesuai elektabilitas masing – masing,” tandasnya.
Saat ditanya soal kesiapan dirinya maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kab.Sukabumi, Agus Zen tanpa ada keraguan sedikitpun menyatakan kesiapanmya.
“Pada prinsipnya saya siap untuk ikut berkontestasi di Pilkada 2020 mendatang, kalau tidak ada lagi kader Partai Gerindra yang potensial, atau kader-kader yang katakanlah mampu dan lebih baik dari pada saya, maka saya siap tampil bila mana memang diamanahkan oleh masyarakat Pajampangan,” tegasnya.
Terkait jabatannya sebagai salah satu Anggita DPRD Kab.Sukabumi, Agus menganggap itu sebagai sebuah konsekuensi dari sebuah keinginan besar untuk membawa perubahan serta memajukan Kab.Sukabumi.
“Ini konsekuensi, saya harus siap melepaskan jabatan sebagai Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2019-2024 untuk maju di Pilkada 2020 mendatang, bukan karena ingin mengejar jabatan, tapi semata-mata ingin adanya perubahan untuk masyarakat Kabupaten Sukabumi, khususnya wilayah Pajampangan yang lebih baik dimasa yang akan datang.” tandasnya.