Pewarta: Dwi Arifin
Koran SINAR PAGI (Bandung)-, Balai Latihan Kerja Pekerja Migran Indonesia (BLKPMI) Disnakertrans Jabar rutin setiap tahun menyelenggarakan pelatihan untuk para calon pekerja migran asal Jabar.
Kebutuhan tenaga kerja migran yang tinggi perlu dibarengi peningkatan skill dan kompetensi para calon pekerja. Sehingga mereka mampu bersaing dengan tenaga kerja lainnya.
Teguh Khasbudi S.H, M.H, M.M Kepala BLKPMI UPTD dibawah Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, menjelaskan balai latihan kerja di Disnakertrans Jabar ini terdiri dari balai latihan kompetensi, balai latihan mandiri dan balai latihan migran kerja untuk penempatan pekerja migran di dunia.
Balai yang tadinya hanya sebatas pelatihan, sekarang telah dirubah dengan gagasan migran juara Gubernur Jabar menjadi lengkap dengan kontrak kerja, bimbingan, pendampingan usaha rakyat yang dikordinasikan dengan Bank Jabar, jelasnya melalui keterangan vidio kepada wartawan
Lebih lanjut Teguh memaparkan saat ini bagi yang minat menjadi migran berbagai fasilitas untuk bekerja di luar negeri telah disiapkan pemerintah. Hal ini sebagai bentuk Indeks kerja utama gubernur Jabar mengatasi pengangguran di Jawa Barat.
Selanjutnya kita harus bangga dan optimis karena kedepan Jabar migran service center akan dibangun. Sebagai bentuk pelayanan kepada seluruh calon migran baik pemberangkatan hingga kepulangan. Berdasarkan peraturan daerah No 9 tahun 2013 bahwa migran indonesia merupakan Pahlawan devisa yang perlu dilindungi dan perlu ditingkatkan kompetensi melalui pelatihan purna pekerja migran Indonesia.
“Kami berserta para calon migran Indonesia untuk jabatan manufaktur penempatan Jepang, siap mewujudkan misi visi gubernur Jabar juara lahir batin, berbasis inovasi dan kolaborasi jabar juara migran juara” ungkapnya