Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Ketua sementara DPRD Medan hasyim SE mengatakan, Pancasila itu sebagai bintang penuntun kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila harus bisa dipedomani serta diamalkan dalam kehihidupan sehari-hari karena bisa memperkuat dan memperkokoh semangat persatuan.
Ungkapan tersebut disampaikan Hasyim kepada wartawan, Senin (30/09/19) terkait peringatan hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2019. Menurut dia, Pancasila itu tidak boleh terkikis oleh arus perubahan apapun. Maka jika ada pihak-pihak yang akan merongrong Pancasila, maka anak bangsa harus melawannya.
Lanjut Hasyim, meskipun ada pihak-pihak yang ingin mengantikan Pancasila dengan ideologi lain, tapi masih jauh lebih banyak yang cinta Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa. Makanya sampai sekarang NKRI tetap kokoh karena kesaktian Pancasila.
“Karena kesaktian Pancasila sudah teruji dari zaman dahulu sampai sekarang, meski dirongrong, tapi tidak tergoyahkan,” ungkapnya.
Politisi PDI Perjuangan ini tidak memandang apakah hari Kesaktian Pancasila itu produk orde baru atau tidak tapi tetap harus diperingati. Karena nilai-nilai Pancasila itu harus tetap dipedomani dan tidak boleh hilang dari bumi Indonesia.
“Untuk menumbuhkan semangat Pancasila, Pendidikan Moral Pancasila harus dipelajari kembali di sekolah SD sampai SMA sederajat. Agar cinta tanah air dan nilai-nilai luhur Pancasila terwarisi kepada generasi penerus bangsa,” kata Hasyim.
Tentang G30S PKI yang terjadi pada 30 September 1965 dimana terjadi pemberontakan yang menewaskan sejumlah jenderal terbaik Indonesia yang dikenal sebagai pahlwan revolusi, Hasyim mengakui itu adalah bagian dari sejarah bangsa.
“Itulah salah satu kesaktian Pancasila itu, walaupun dirongrong cobaan apapun, tapi landasannya sudah tertanam di hati para anak bangsa maka negara tetap utuh sampai sekarang. Bukan tidak banyak cobaan yang menerpa tapi Indonesia tetap kuat. Kepada masyarakat Kota Medan, marilah kita pertahankan ideologi Pancasila demi rukun dan damainya Indonesia,” tuturnya.
