Foto:A.C.Rochiim. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu
Pewarta : HI
KORAN SINAR PAGI, BATU,- Persiapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Batu untuk menghadapi musim kemarau panjang dan mengantisipasi masuknya musim penghujan 2019, (BPBD)sudah mempersiapkan personil mulai dari tingkat desa yang dikemas dengan pasukan bernama Desa Tangguh Bencana (DISTANA).
Yang terdiri dari unsur Karang Taruna, Warga Masyrakat, Polri,TNI, yang bertugas ketika terjadi bencana alam untuk memberikan informasi yang akurat pada titik bencana,”ucap A.C. Rochiim, Kasi Kedaruratan dan Logistik di BPBD kota Batu, Senin (2/9).
Terkait penanganan bencana di kota Batu,”beber A.C. Rochiim,pada saat ini untuk di kantor BPBD masih memiliki kekuatan personil 20 orang, bertugas sebagai pasukan dilapanganya. Dan saat ini BPBD kota Batu masih banyak kekurangan terdapat pada sarana dan prasarana penunjang seperti mobil operasional dan spd motor jenis tril, mengingat kota Batu wilayah yang sarat dengan perbukitan dan pegunungan.
Hal semacam ini,”tambahnya lagi, Pemkot Batu segera menganalisa sejauhmana kebutuhan personil maupun peralatan, serta biaya operasional yang harus disediakan di APBD kota Batu. Dan sementara ini tahun 2019 kantor BPBD Batu, belum terkondisikan secara maksimal pada pos anggaranya dalam pos anggaran operasional. Semoga pengajuan fasilitas penunjang yang sudah diajukan BPBD seperti, kendaraan operasional sebanyak 8 unit terdiri, Spd motor Tril 3 unit, Mobil roda empat 5 unit,”papar Rochiim, pada KORAN SINAR PAGI.
Karena jika kebutuhan peralatan maupun dukungan biaya opersional bisa di anggarkan di APBD 2019 dan bisa terealisasi,maka penanganan bencana alam atau yang lainya, akan bisa lebih maksimal untuk melakukan tugas dan fungsinya.
Ditambahkan, pada anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) dari unsur TNI, Polri,BPBD, bersinergi untuk membantu siaga darurat pada memasuki puncak musim kemarau, serta memasuki musim hujan tiba.
Disinggung kembali oleh Rochiim, mengacu pada intruksi program kerja Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN), Pemerintah daerah Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, untuk semaksimal mungkin mendukung kesiapsiagaan pasukan BPBD, agar bisa memenuhi kebutuhan perlengkapan personil, yang terpenting disediakan anggaran operasional selama satu tahun baik belum terjadi bencana maupun paska terjadinya bencana, agar tugas penanggulangan bencana alam bisa tertangani secara cepat dan maksimal,” pungkasnya.
