Pewarta : Deni HM
Koran SINAR PAGI, Kab.Bandung Barat,- Berkas ajuan tentang pembangunan akses jembatan penghubung antara Dusun 1 ke Dusun 2 dan 3 yang sudah puluhan tahun terisolir akibat terhalang oleh Daerah Aliran Sungai Saguling (DASS), akhirnya ditanggapi oleh Pemerintah Kab.Bandung Barat, Senin (26/08/19).
Keberadaan jembatan penghubung ini sangat diidam-idamkan oleh masyarakat KBB, khususnya warga Desa Cangkorah Kecamatan Batujajar Kab.Bandung Barat.
Ketua Umum Lembaga Jembar (Jembatan Aspirasi Rakyat) Asep Saepudin yang biasa di sapa Kang Atek, mengungkapkan, pihaknya sudah menyerahkan berkas tindak lanjut program pemerintah tentang akses jalan jembatan penghubung kepada Pemerintah KBB atas permintaan wakil Bupati KBB, Hengki Kurniawan.
“Alhamdulilah berkas tersebut telah kami sampaikan kepada pihak pemerintah dan diterima langsung oleh staf Wakil Bupati, Pak Billy Putra, tadinya penyerahan berkas ini mau langsung ke Wakil Bupati, cuman pak wabub Lagi tidak ada di kantor,” ujarnya.
Kang Atek berharap, berkas pengajuan pembangunan jembatan penghubung tersebut secepatnya ditindaklanjuti Pemerintah Kab.Bandung Barat, karena menurutnya ini sangat urgent bagi warga.
“Sudah puluhan tahun kami belum pernah mendapat perhatian serius dari pihak pemerintah tentang akses jalan yang layak,” tambahnya.
Soal perencanaan pembangunan, dia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak pemerintah, “Mudah-mudahan pemerintah cepet tanggap dengan hal ini,” tandasnya.
Sementara Billy Putra membenarkan bahwa Wabup KBB, Hengki Kurniawan sedang tidak berada ditempat, “Ya benar, kebetulan sekarang hari Senin, pak wabup ada jadwal menghadiri acara pelantikan DPRD KBB di Kota Baru Parahiyangan,” terangnya.