Pewarta : Lina
Koran SINAR PAGI, Kab.Bandung Barat,- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengaku tersinggung, terkait dengan tersebarnya undangan untuk menghadiri peringatan Proklamasi Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, Sabtu 17 Agustus 2019 bertempat di Lapangan Plaza Mekarsari, Komplek Pemda KBB yang ditujukkan kepada mantan Bupati KBB, (alm) Abubakar, dimana dalam undangan yang diduga ada kesalahan, ditulis (Alm) Drs.H.Abubakar,M.si di tempat.
“Yth Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Kami atas nama Pengurus DPC PDI Perjuangan Bandung Barat dan kader-kader partai memprotes dan merasa tersinggung dangan undangan yang diberikan kepada Almarhum Bapak H Abubakar, Ketua DPC PDIP Periode 2010-2015, 2015-2020 dalam acara memperingati HUT RI yang ke – 74. Apakah layak beliau yang sudah meninggalkan kita semua mendapatkan undangan?,” tanya Sekretaris DPC PDIP KBB, Iwan Ridwan Setiawan kepada redaksi melalui pesan Whats App, Jumat (16/8/2019).
Menurutnya, walau undangan ditujukan sebagai mantan bupati, tapi jabatan beliau tidak bisa dilepaskan. “Kalau pihak keluarga diundang tentunya suatu kehormatan mengingat jasa-jasa beliau. Kami mohon penjelasan resmi karena ini merupakan ketersinggungan yang tak bisa dianggap keteledoran lagi. Terimakasih,” tandasnya.
Ketua Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) HUT ke-74 RI tingkat Kabupaten Bandung Barat, Agus Maulana, belum memberikan jawaban mengenai soal itu, karena saat dihubungi tidak mengangkat telepon.
Sementara itu, HM. Ali Kurniawan atau akrab disapa Ustadz Ali, mantan Sekpri semasa almarhum menjabat bupati menyampaikan, “Mungkin maksudnya:
Kepada Yth:
Keluarga (Alm) Drs.H.Abubakar,M.Si.
(Mantan Bupati Bandung Barat),” tulis Ali.