Pewarta : Lipsus

Koran SINAR PAGI, Cimahi,- Dinas Pendidikan Kota Cimahi melakukan Uji petik pengarusutamaan  gender  (PUG) Bidang pendidikan tingkat kota Cimahi, di aula SMPN 02 Cimahi, Jl. Sudirman, Baros , Cimahi. Jumat (26/07/2019).

Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Ervin Narto, Spd.M.M mengatakan pihaknya tetap berupaya untuk merealisasikan keadilan dan kesetaraan gender, namun menurutnya, tetap diperlukan sinergitas kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah.

” Ya,tentunya ini menjadi tanggung jawab bersama, kita memang responsif terhadap gender, namun tetap harus melalui perencanaan, penyusunan dalam pelaksanaanya., termasuk juga penganggarannya,” jelas dia.

Baru setelah itu, diadakan pemantauan dan evaluasi atas kebijakan program, kata dia. Namun tetap disesuaikan dengan kapasitas dan kapabilitas.

“Disdik tetap berupaya untuk ikut serta dan kontribusi memberikan sumbangan pemikiran dan aktivitas kongkrit lainnya yang berkaitan dengan program pengarusutamaan gender Ditjen Paud dan Dikmas,” paparnya.

Kabid Paud Dikmas Disdik kota Cinahi bersama Ditjen Paud usai FGD. Jumat (26/07/2019)

Lebih lanjut, ervin mengungkapkan rasa syukur, pihaknya bisa menembus sampai 15 besar secara nasional, kata dia. Hingga sanggup menyisihkan 360 lebih kabupaten/ kota se Indonesia.

“Alhamdulillah,kita tembus level 15 besar saat ini, tentunya ini menjadi motivasi lebih untuk lebih baik untuk mempertahankan, pastinya itu,,jauh lebih berat,” ungkapnya pada awak media Koran SINAR PAGI, usai acara. Jumat (26/07/2019).

Sementara itu, kadisdik Cimahi Hendra mengatakan, pemerintah telah  berkomiten untuk meningkatkan pembangunan manusia disamping ekonomi, IPTEK,  dan IMTAQ, kata dia.  Sehingga pihaknya sangat mendukung adanya program untuk kesetaraan dan keadilan gender.

“Saat ini, program telah kita masukkan dalam RPJMD Kota Cimahi, tentu kita berharap kedepan pengarusutamaan pembangunan dapat berkelanjutan, yang pasti sesuai dengan instruksi pemerintah pusat,” tandasnya.

Narasumber saat memberikan materi FGD, Jumat (26/07/2019)

Untuk optimalisasi program, kadisdik mengandeng steakholder, pokja terkait dan satuan pendidikan formal dan non formal, kata dia.

Namun tetap harus sesuai kesepakatan pemerintah Millenium Development Goals (MDGS), untuk menciptakan masyarakat adil makmur.

PUG bidang pendidikan merupakan strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender, menjadi satu dimensi integral, untuk merubah pola pikir, tutur, prilaku dan ethos kerja di masyarakat,” tegas dia.

Masih kata dia, sehingga hal tersebut dapat merubah mindset yang bisa menyebabkan ketimpangan relasi laki- laki dan perempuan.” Ujar kadisdik

Hadir dalam acara uji petik, Ditjen Paud Dikmas, Bapeda, Dinsos, BPS, PKK, DPD HIPKI, IGTKI, HIMPAUDI, Forum PKBM, PSW/G, UPTD SPNF SKB, PKBM serta forum dan SKPD lain yang terlibat.***