Pewarta : Jeky
Koran SINAR PAGI, Sumedang,- Imbas dari pindahnya pelayanan publik pembuatan KTP, KK dan Akte Lahir pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang berlokasi di Jalan Pangaduan Heubeul, ke Mal Pelayanan Publik yang berada di Komplek Perkantoran Gedung Negara (GN) seputar alun – alun Sumedang, mengakibatkan sepi nya pembeli para pedagang yang berada di seputar Kantor Disdukcapil.
Salah satu pedagang yang menyatakan itu diantaranya, pedagang sate di depan Kantor Disdukcapil, Rudiyana (23).
“Biasanya sehari rata – rata dapat Rp.2 juta, tapi kini turun drastis jadi Rp.1 juta per harinya”, ujarnya, kepada koransinarpagijuara.com, saat berjualan, Kamis, (01/08/19).
Juga diakui toko photo copy, Ina Ratnasih (29), menurutnya, kondisi usahanya kini turun drastis,
“Biasanya kami per hari habis 3 hingga 4 rim kertas, tapi kini sudah 5 hari kerja, 1 rim saja belum habis”, tuturnya.
Selain berdampak sepinya pedagang juga berdampak terhadap petugas parkir di bahu jalan Kantor Disdukcapil.
“Kini petugas parkir pun jadi tidak ada, itu akibat sepinya kendaraan yang datang ke sini”, ujar Mamad (50) warga seputar Kantor Disdukcapil.
Bahkan, katak dia, jumlah pedagang sebelumnya diseputar kantor awalnya lebih dari 10 pedagang.
“Tadinya ada sekitar 20 pedagang , kini tinggal 5 pedagang lagi”, tutur Mamad.
Diketahui, Mal Pelayanan Publik Sumedang mulai di uji cobakan sejak hari Jum’at (26/7/19), sejak saat itu semua Pelayanan Publik berkumpul menjadi satu di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumedang, yang berada di komplek perkantoran Gedung Negara Sumedang.
Saat itu Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, penggagas adanya mal ini menyatakan alasan, itu dilakukan untuk mempersingkat dan mempermudah pelayanan publik warga masyarakat di Kabupaten Sumedang.
“Mal ini untuk mempermudah dan mempersingkat warga Sumedang mendapatkan pelayanan publik”, ujar nya kepada media saat peresmian uji coba, Jumat (26/7/19).
Bahkan konon katanya, mal yang kini dua tingkat ini kedepanya akan dibangun lagi.
“Untuk menambah kenyamanan pelayanan, tahun berikutnya mal ini akan dibangun jadi tiga lantai”, jelasnya.