Pewarta : Ayi Suherman
Koran SINAR PAGI, Kab.Sukabumi,- Jalur baru menuju obyek wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu menjadi salah pilihan wisatawan baik dari sisi jarak maupun dari sisi pemandangannya yang memanjakan mata. Jalanan yang membelah gunung dan menyusuri pinggiran pantai menjadi tantangan tersendiri untuk berwisata.
Jarak tempuh jalur ini untuk menuju pusat Geopark dari pusat Kota Palabuhanratu kurang lebih sekitar 34 Kilometer ke arah selatan dengan melintasi 2 (dua) kecamatan.
Para wisatawan yang lewat jalur ini tidak perlu merasa takut kelelahan, pasalnya dipertengahan jarak antara Palabuhanratu dengan Geopark tersedia rest area yang baru selesai dibangun, tepatnya di jalan Loji, Kampung Sangrawayang, Desa sangrawayang, Kecamatan Simpenan yang diberi nama Puncak Rasa.
Dilokasi ini wisatawan selain bisa melepas lelah juga bisa berswafoto sambil nongkrong dengan latar belakang panorama alam yang indah.
Rest area baru ini dibangun menggunakan anggaran P3K Kecamatan Simpenan, Kab.Sukabumi yang dikelola oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) kecamatan.
Area yang memiliki luas sekitar 3.500 M persegi ini diresmikan penggunaannya pada Selasa 30 Juli 2019 oleh pihak Kecamatan Simpenan.
Menurut pengelola rest area Puncak Rasa, Dede Kurniawan, dibangunnya rest area ini semata-mata untuk membenahi jalur wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi, sekaligus memberikan tempat wisata baru dijalur Geopark dengan nuansa pemandangan pantai di atas bukit.
Selain itu, lanjut Dede, di rest area ini disediakan jajanan kuliner khas dari 7 (tujuh) desa yang ada di Kecamatan Simpenan, “Tempat ini juga menyediakan spot photo bernuasa pemandangan baik laut, gunung, maupun latar belakang Dino Saurus yang sudah di relief didinding tembok lokasi,” ujarnya.
Masih kata Dede, ide pembangunan rest area muncul dari para wisatawan yang datang dari luar daerah yang sering mengeluhkan tidak tempat istirahat, “Sekarang cita-cita kami tercapai membuat rest area dan kedepannya kami juga akan segera dibangun camping ground di area ini dengan memanfaatkan kondisi alam atau hutan yang ada dilokasi ini,” pungkasnya.