Pewarta : Heri Kusnadi
Koran SINAR PAGI, Ogan Ilir,- Sebagai bentuk kepedulian terhadap seorang warga penderita kanker tulang, pengurus organisasi profesi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ogan Ilir (OI), memberikan bantuan kepada keluarga penderita kanker tulang tersebut.
Penyerahan bantuan berlangsung Selasa (30/7/19) di kantor Sekretariat PWI Kabupaten OI di Pemda Lama Jalintim Km 35 Indralaya-Kayuagung yang diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Penasehat PWI Kabupaten OI H.Usuluddin didampingi Wakil Ketua PWI serta Bendahara kepada Harry selaku utusan keluarga penderita.
Usai menyerahkan bantuan kepada keluarga korban penderita kanker tulang, H Usuluddin berharap bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban keluarga korban.
“Semoga anak kita yang bernama Annisa Atifah (6) ini segera diberi kesehatan seperti sediakala, sehingga bisa menjalankan aktifitas belajar,” ujar Ketua Wanhat PWI OI H Usuluddin.
Dikatakan Usuluddin, dana bantuan senilai Rp 2.2 juta yang diberikan merupakan hasil dari bantuan para ASN yang bertugas di lingkungan perkantoran Pemda Lama, penggalangan dari masyarakat hingga bantuan dari anggota PWI Kabupaten OI.
Sementara itu, Harry selaku utusan keluarga Annisa Atifah (6) menyampaikan terima kasih kepada pengurus PWI Kabupaten OI yang telah peduli menggalang bantuan dana.
“Kami mewakili pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada PWI Kabupaten OI yang telah peduli memberikan bantuan dana kepada keluarga kami,” kata Harry.
Kini, ditambahkan Harry, keponakannya itu telah dirawat di RSMH Palembang guna diberikan perawatan medis atas penyakit kanker tulang yang menderanya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Annisa Atifah (6) warga Desa Tambang Rambang Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten OI, bersama keluarganya mendadak dibawa ke RSUD Kabupaten OI akibat kondisi bagian lututnya terus-menerus membengkak, setelah dilakukan uji Lab, ternyata Annisa Atifah menderita penyakit kanker tulang.
Melihat situasi itu, Pemerintah Daerah Kabupaten OI langsung memberikan perhatian kepada korban, namun mengingat keterbatasan tenaga dan alat medis yang dimiliki RSUD OI, Annisa Atifah dirujuk ke salah satu rumah sakit yang ada di Palembang dengan biaya pengobatan seluruhnya ditanggung oleh Pemda OI melalui BPJS.