Pewarta : Heri Kusnadi
Koran SINAR PAGI Ogan Ilir,- Puluhan warga beramai – ramai mendatangi Balai Desa Serijabo, Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir, Senin (29/7/19).
Kedatangan puluhan warga Desa Serijabo tersebut untuk membuat buku tabungan BRI sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang telah terdaftar melaui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Melaui Kementrian Sosial Republik Indonesia.
Menurut Herian, Kades Serijabo, ia bersama pegawai Bank BRI dan petugas TKSK melayani warga dibalai Desa Serijabo untuk pembuatan Buku Tabungan BPNT pengganti Rastra / Raskin.
“Kami meminta Kepada pihak Bank BRI untuk diadakan di Balai Desa Serijabo karena lebih efisien dalam proses pendaftaran / pembuatan untuk Buku Tabungan (Butab) BPNT tersebut,” terangnya.
Herian juga menghimbau bagi warga Desa Serijabo yang belum mendapatkan BPNT untuk bersabar karena verifikasi masih dalam proses pencacahan.
“Bagi masyarakat yang belum terdaftar dari Kementrian Sosial, padahal layak mendapatkan bantuan sosial, kita masih menunggu karena proses Verifikasi masih berjalan,” terangnya.
Sementara pihak Bank BRI menjelaskan bahwa BRI hanya menjalankan mandat dari Kemensos sebagai pencetak buku tabungan & kartu KKS. Data penerima sepenuhnya dari Kemensos dan Dinas Sosial, kemudian pembagian kartu KKS BPNT bersama-sama dengan pendamping serta menyiapkan agen E Warong.
“Masalah sembako, sepenuhnya mekanisme pasar, BRI tidak punya kewenangan masalah pengadaan sembako” terangnya.
Sedangkan Islamiyah selaku Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sungai Pinang tidak mau memberikan penjelasan tentang BPNT dengan alasan sibuk.