Pewarta : Sermon S
Koran SINAR PAGI, Bangka,- Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TKIT) Amaliyah dan SMAN 1 Sungailiat mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional, Senin(22/07).
Dalam acara penilaian di TKIT(Taman kanak -Kanak Islam Terpadu) Amaliyah Sungailiat , tampak dihadiri Bupati Bangka dan Bunda PAUD Kabupaten Bangka. Penilaian dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Dalam Negeri RI, Kementerian Agama RI dengan kategori penilaian kinerja terbaik, prestasi terbaik dan penilaian sikap Murid.
Tim penilaian lomba sekolah sehat A Mustofa sangat mengapresiasi sambautan hangat dari Bupati Bangka yang menurutnya bernilai edukasi.
Rahmawati sebagai Ketua Yayasan TKIT Amaliyah mengatakan pihaknya telah melakukan serangkaian kegiatan dalam menunjang keberhasilan TKIT mewakili Provinsi Babel ke tingkat nasional. Dia mengharapkan, TKIT Amaliyah dapat mendapatkan predikat terbaik se-Indonesia. “Kita telah melakukan rangkaian kegiatan sebagai upaya mensukseskan kegiatan ini.
Sementara itu, Bupati Bangka, Mulkan mengatakan untuk mewujudkan lembaga pendidikan yang bersih dan sehat bukan karena ingin mengikuti lomba semata, namun dirinya mengajak agar penerapan rasa sadar lingkungan sebagai kebiasaan yang terus berkesinambungan. “Kepala TKIT Amaliyah, kebersihan bukan untuk hari ini saja, namun harus dipertahankan kedepannya,”
Dia berharap, TKIT Amaliyah mendapatkan nilai yang memuaskan dari tim penilai pusat. “Saya atas nama Pemkab Bangka berharap kepada tim penilaian dapat memberikan nilai yang sebaik-baiknya. Harapannya agar TKIT Amaliyah ini dapat menang pada lomba sekolah sehat ini,
Mulkan menambahkan untuk mewujudkan lembaga pendidikan yang bersih dan sehat bukan karena ingin mengikuti lomba semata, namun dirinya mengajak agar penerapan rasa sadar lingkungan sebagai kebiasaan yang terus berkesinambungan. “Kepada TKIT Amaliyah, kebersihan bukan untuk hari ini saja, namun harus dipertahankan kedepannya pintaknya
Kepada seluruh OPD di lingkungan Pemkab Bangka, Mulkan turut mengajak untuk menerapkan budaya bersih. Menurutnya, unsur edukasi mengenai penerapan budaya bersih harus diimplementasikan dalam keseharian, karena menurutnya bekal ilmu telah diberikan sejak pendidikan dasar.
Setiap OPD di Pemkab Bangka harus memberi contoh teladan kepada masyarakat. Melalui program-program sadar lingkungan dan harus dimulai dari diri sendiri. Kita juga rutin melaksanakan kegiatan Jumat bersih, saya tidak ingin melihat para pegawai hanya bawa badan saja, kita harus memberi contoh yang baik kepada masyarakat