Pewarta : Jeky
Koran SINAR PAGI, Sumedang,– BPJS Kesehatan Sumedang menggelar kegiatan Mobile Customer Service (MCS) kepada Camat se-Kabupaten Sumedang. Kepala Puskesmas Conggeang, Uning Rohayati sangat mengapresiasi kegiatan MCS BPJS Kesehatan. Menurutnya kegiatan MCS sangat membantu dan memudahkan peserta JKN-KIS khususnya bagi warga Conggeang. Pihaknya pun bisa lebih cepat bersinergi dengan petugas MCS BPJS Kesehatan terutama untuk pemberian informasi kepada peserta JKN-KIS di wilayah Conggeang.
“Calon peserta JKN-KIS Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang dalam mendapatkan pelayanan publik di Puskesmas Conggeang. Hal ini cukup efektif, dapat terlihat dari indikasi peserta eksisting dan calon peserta JKN-KIS yang hadir rata-rata sekitar 100 orang per harinya, MCS ini diharapkan dapat membantu calon peserta atau peserta JKN-KIS untuk melakukan perubahan data, pendaftaran peserta baru ataupun untuk meminta penjelasan informasi,” kata Uning, Kamis (27/06).
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Sumedan, Dwi Erdiana mengungkapkan bahwa kegiatan MCS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan bertujuan untuk memberikan kemudahan layanan.
“Prinsipnya MCS siap hadir di seluruh pelosok wilayah Kabupaten Sumedang, karena datang ke kantor cabang untuk pengurusan JKN-KIS sudah tidak zaman lagi. Dengan MCS jarak bukan halangan lagi untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Beberapa wilayah yang sudah dikunjungi oleh petugas MCS yaitu Paseh, Tanjung Medar, Cibugel dan Conggeang, calon peserta dan peserta JKN-KIS sangat antusias dengan kegiatan MCS ini. Dwi menjelaskan bahwa MCS adalah layanan gerak yang mengusung konsep jemput bola dengan menggunakan kendaraan roda empat yang bersifat mobile untuk mendekatkan dan meningkatkan pelayanan kepada peserta JKN-KIS pada daerah yang memiliki akses jauh dari lokasi kantor cabang ataupun kantor kabupaten BPJS Kesehatan.
Banyak yang berharap kegiatan MCS ini terus berlanjut dan dapat diadakan secara rutin, seperti Suman, pensiunan TNI yang didampingi istrinya Dedeh Jubaedah, yang rutin berobat penyakit stroke. Ia mengatakan dirinya sangat merasakan manfaat dari Program JKN-KIS ini.