Pewarta : Iwan Brata Darma
Koran SINAR PAGI, Kab.Muara Enim,– Berdasarkan data dan informasi dari BMKG, memasuki musim kemarau tahun 2019 ini, beberapa wilayah di Indonesia akan terdampak kekeringan.
Kemarau yang berkepanjangan akan menyebabkan cadangan air semakin menipis, akibatnya, selain kekurangan air bersih, petani juga terancam gagal panen.
Untuk mengantisipasi dampak buruk bagi masyarakat, akibat dilanda kekeringan, maka perlu langkah nyata dari segenap elemen masyarakat, agar ketersediaan air bersih bagi ratusan bahkan ribuan jiwa tetap terjaga.
Berkaitan dengan hal ini, sedang dibangun sumur bor di titik 0 (nol) Desa Sumber Mulya, Kec.Lubai Ulu, Kab.Muara Enim.
Kepala Desa Sumber Mulya, Yoni Nelson mengungkapkan, selain Sumur Bor, dilokasi yang sama juga dibangun Jamban dan Hydran Umum yang didanai melalui program Dana Desa.
“Pembuatan sumur bor berikut WC dan Hydran untuk umum ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga, sebagai langkah antisipasi kekurangan air bersih, mengingat musim kemarau sudah tiba,” ucap Yoni.
Pembangunan fasilitas umum Desa Sumber Mulya ini dihadiri oleh Sekcam Lubai Ulu, Babinsa, Babinkantibmas, BPD dan TPK serta tokoh masyarakat.