Pewarta : Heri Kusnadi
Koran SINAR PAGI, Ogan Ilir,- Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa Kabupaten Ogan Ilir Trisno Filhaq Membuka secara Resmi Bursa Inovasi Desa klaster II yang Bertempat di balai Desa Tanjung Temiang kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (18/07/19).
Pembukaan Bursa Inovasi Desa klaster II Ditandai dengan pemukulan Gong dari Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa (DPMD) Trisno Filhaq Yang mewakili Bupati OI,
Bursa Inovasi Desa klaster II diikuti sebanyak dari 5 (Lima) Kecamatan, dari 62 Desa, setiap Desa diwakili dari 3 (tiga) orang peserta terdiri dari Kepala Desa, BPD Serta kader pembanguna Manusia (KPM).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas PMD Propinsi, Kepala Dinas PMD Kabupaten OI Bebeserta jajarannya, Camat, Sekcam, Kasie PMD dari 5 (lima) Kecamatan, Tanjung Raja, Rantau Panjang, Sungai Pinang, Kandis serta Kecamatan Rantau Alai.
Trisno Filhaq Kepala Dinas Pemerdayan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Ogan Ilir, membuka secara resmi program Bursa Inovasi Desa. Ia mengatakan Bursa Inovasi Desa sudah berjalan selama 3 tahun dan selama dilaksanakan di kabupaten.
“Sekarang diadakan lebih dekat lagi KeDesa yang dibagi menjadi 5 (lima) klaster, Jangan berpikir selalu membuat inovasi baru dulu, Kita menggali potensi yang sudah ada sehingga menjadi inovasi hal yang baru,” ujarnya.
Ia menjelaskan selama ini sudah banyak desa kita yang berinovasi, tetapi tidak terekspos ke daerah lain, “Seperti pemanfaat limbah ampas menjadi pakan ternak, serta limbah potongan kain menjadi keset kaki dan untuk jok kursi,” katanya.
Pandangan segelintir orang bahwa dana desa yang besar hanya untuk pembangunan fisik dan non fisik saja, pada hal lebih dari itu, dengan Bursa Inovasi Desa kita saling tukar informasi sehinga masayarakat harus tau, apa yang telah direalisasikan dengan Dana Desa tersebut.
“Ada pilihan lain tidak apa, sesuai dengan potensi yang ada didesa, dalam memilih untuk Bursa Inovasi Desa yang bersumber dari Dana Desa ” tuturnya.
Ketua pelaksana Bursa Inovasi Desa Klester 2 Taupik Mengatakan Tujuan diadakan Bursa Inovasi Desa untuk membuat desa lebih mandiri dengan menggali potensi yang ada didesa, “Menu Bursa Inovasi Desa yaitu Bidang Insfratuktur, Bidang Kewirausahaan dan Bidang Sumberdaya Manusia,” jelasnya.