Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Wakil Rakyat dari daerah pemilihan 4 Kota Medan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Medan, Hasyim SE kembali pimpin DPC PDI Perjuangan Kota Medan periode 2019 – 2024.
Terpilihnya Hasyim, SE menunjukkan bahwa partai berlambang banteng bermoncong putih merupakan partai yang nasionalis dan multi etnis yang mana para pengurus dan anggotanya berasal dari latar belakang suku, agama, Ras dan adat istiadat yang berbeda namun dapat menyatu untuk berkontribusi bagi masyarakat Kota Medan.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim SE saat di sambangi wartawan di ruangannya, Senin (15/7/19) mengatakan terpilihnya kembali dirinya untuk kedua kali sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan adalah atas kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan PDI Perjuangan kepada nya antara lain Ibu Megawati Soekarno Putri dan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara, Japorman Saragih dan seluruh pengurus partai PDI Perjuangan Kota Medan dan Sumatera Utara.
“Terimakasih atas kepercayaan dan dukungan dari seluruh kader PDI Perjuangan di Kota Medan sehingga masih mempercayakan saya kembali untuk kembali memimpin DPC PDI Perjuangan Kota Medan untuk kedua kalinya periode 2019 – 2024.
Program utama DPC PDI Perjuangan Kota Medan ini pertama sekali tentunya akan meneruskan program-program yang sebelunya belum berjalan dan melanjutkan program-program yang telah berjalan terutama program yang menyentuh masyarakat bawah atau wong cilik,” sebut Anggota DPRD Kota Medan tiga periode ini.
Dijelaskan Hasyim SE lagi, di kepemimpinan dirinya nanti, bersama Sekretaris DPC, Robby Barus, SE dan Bendahara DPC, Boydo H.K.Panjaitan,SH pertama sekali mensukseskan pemilihan kepala daerah di Kota Medan yang akan berlangsung Tahun 2020 mendatang.
“Tugas kita selaku pimpinan DPC PDI Perjuangan Kota Medan tentunya bukan semakin mudah, namun sebesar dan seberat apapun itu, kami pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Medan siap untuk menjalankan roda-roda organisasi dan mampu menjadikan PDI Perjuangan Kota Medan semakin diterima oleh warga masyarakat Kota Medan, sehingga target DPC PDI Perjuangan Kota Medan pada Tahun 2024 mendatang, dapat meraih kursi lebih banyak lagi,” terang nya.
Ditambahkan Hasyim SE, didalam sejarah kepengurusan DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim SE membuat sejarah terpilih untuk kedua kalinya menjadi ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan dari warga etnis Tionghoa di Kota Medan.
“Dalam sejarah kepengurusan DPC PDI Perjuangan Kota Medan jarang terjadi ketua DPC nya terpilih kembali untuk kedua kalinya, sehingga secara pribadi saya mensyukuri anugrah yang saya terima ini dan saya sangat berterimakasih terhadap seluruh kader PDI Perjuangan Kota Medan yang masih mempercayakan saya dan memberikan amanah bagi saya untuk memimpin partai besar ini ke arah yang lebih baik lagi. Mari kita merahkan kota Medan dan kita buat PDI Perjuangan Kota Medan semakin di cintai oleh rakyat karena kader PDI Perjuangan lahir dari Rakyat dan untuk Rakyat,” ucapnya.
Ditanya tentang posisi Ketua DPRD Kota Medan yang akan di isi dari partai PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim mengatakan bahwa keputusannya ada di tangan DPP PDI Perjuangan, namun jika partai PDI Perjuangan menunjuk dirinya sebagai ketua DPRD Kota Medan, maka dia akan siap menerima dan menjalankan amanah partai.
“Ada yang dapat diambil dan menjadi contoh nantinya bagi kita semua, bahwa PDI Perjuangan tidak ada memilih suku, Ras dan Agama ketika menunjukkan kader-kader terbaik partai untuk duduk dan memimpin di Kota Medan. DPRD Kota Medan akan menjadi contoh dan menjadi sejarah karena kader PDI Perjuangan Kota Medan yang juga etnis Tionghoa Kota Medan dipercaya untuk menjadi ketua DPRD Kota Medan, inilah multi etnis dan multi keberagaman yang ada di Kota Medan dan itu janganlah dijadikan perbedaan, namun harus menjadi persatuan dan kesatuan untuk membawa pembangunan di Kota Medan,” terangnya.
Lanjut Hasyim, SE lagi, bahwa sampai saat ini DPC PDI Perjuangan Kota Medan belum ada melakukan penjaringan untuk calon Walikota Medan. ”Kemungkinan nanti di bulan September 2019, kita akan buka pendaftaran calon Walikota Medan dan bisa saja kita ambil dari kader partai dan juga dari luar, itu semua tergantung partai, kita lihat saja nanti siapa yang pantas di pilih oleh partai,” sebutnya.