Pewarta : Tim Liputan
Koran SINAR PAGI, Kab. Bandung,- Proyek pembangunan saluran air drainase di tepi jalan kampung Cibodas Desa Pasirhuni, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung dikeluhkan warga. Pasalnya saluran air atau drainase dikerjakan asal-asalan oleh pihak rekan
Drainase tersebut dibangun dari Dinas PUPR kabupaten Bandung, namun sayang nya di lokasi titik kegiataan tidak terpasang papan proyek. membuat awak media dan lembaga guna mengetahui nilai pagu anggran aga kesulitan,
Menurut Indra Fuji keteua Forum wartawan Cimaung yang terhimpun dalam organisi (FORWACI), Kamis (11/07) Kepada Koran Sinar Pagi mengatakan, sangatlah menyangkan setiap pembangunan yang ada di wilayah nya hampir tidak ada papan proyek .Padahal itu sudah jelas jelas di atur dalam Undang undang keterbuakan inpormasi Publik (KIP) NO 14 tahun 2008, di dalamnya sudah di jelaskan nama kegitan, pagu anggaran, volume pekerjaan dan waktu pelaksaannya, ini semua lemahnya pengawasan dari dinas terkait.
Masih kata Indara dari metode cara pemasangan batu pun sudah nampak jelas kurang baik dan yang lebih parahnnya lagi tidak ada galian pondasi sehinga kami menduga proyek pembangunan drenasie tersebut tidak akan bertaham lama terlbih ketika musim. hujan tiba,
Salah satu warga yang ada di wilyah kampung cibodas yang tidak mau di tulis nama nya juga turut angkat bicara , saya tidak bisa komentar banyak pak cuma sayang aja pembangunan ini di kerjakan kurang maksimal .saya selaku warga seneng saja ada pembangunan tapi kalau tidak maksimal sayang pak apalagi. pasir yang di gunakan itu kaya tanah merah aja, “ucapnya