Pewarta : Amsar Marbun
Koran SINAR PAGI, Sidikalang,- Kabuapaten Dairi yang terletak di daerah dataran tinggi Bukit Barisan memiliki 15 Kecamatan 169 desa / lurah berpenduduk 3O0 ribu jiwa lebih itu, pantas diperjuangkan kemajuannya.
Bupati Dairi, Eddy KA.Berutu dan Wakil Buapati Jimmi P Sihombing saat kampanye pernah menjanjikan bila mereka menang akan menjadikan Kabupaten Dairi yang lebih sejahtera dan unggul.
Potensi Dairi memang dapat diandalkan untuk di gali, mulai dari tanah nya yang subur disertai dengan keindahan alam nya, bila dibantu pemerintah pusat untuk terus berkembang, diyakini dalam kurun waktu yang singkat cita – cita Dairi unggul akan terwujud.
Dengan dasar potensi yang dimilikinya, Pemerintah Kabupaten Dairi memberanikan diri untuk mengadakan rintisan Inovasi Sains, Teknologi dan Ekonomi Kreatif (Ristek) Expo 2019, hal itu dilakukan untuk menghadapi era revolusi industri 4.0.
Rintisan tersebut sangat berhubungan erat dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Hal ini diungkapkan Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu pada Konferensi Pers (Konfres) Rabu (10/07/19) di ruang rapat Bupati Dairi.
Disampaikannya, Pemkab Dairi telah menjadwalkan dan memastikan bahwa Menristek dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI, Prof H Mohamad Nasir akan melakukan kunjungan kerja ke Dairi Jumat-Sabtu (12-13/07/19), dipusatkan di Taman Rekreasi (Tamrek) Jl Olahraga Sidikalang.
“Kunjungan ini direncanakan akan dihadiri Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan Bupati se-kawasan Danau Toba,” ungkapnya.
Dalam kunjungan selama 2 hari di Dairi, Menristekdikti dijadwalkan akan mengadakan kuliah umum dengan thema “Tantangan Perguruan Tinggi dan lulusannya dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. selain itu, Menristekdikti juga akan mengunjungi akademi perawat Pemkab Dairi, ujarnya.
Selain itu, Menristekdikti juga direncanakan akan mengikuti seluruh kegiatan Ristek Expo 2019, antara lain, penabalan rintisan Dairi Techno Park, penandatanganan MOU Kabupaten Dairi dan PLN sekaligus meresmikan penggunaan Green Energy, dilanjutkqn dengan penanaman bibit kopi secara simbolis sebagai bentuk gerakan mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang serta Launching Kartu Tani.
“Menristekdikti akan mengikuti beberapa kegiatan, kita berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, sehingga hal-hal yang kita inginkan dan butuhkan dapat dengan cepat tercapai, sebagai upaya untuk segera mewujudkan perubahan Dairi menuju Dairi unggul dan masyarakatnya menjadi sejahtera” tuturnya.