9.9 C
New York
Jumat, Oktober 11, 2024

Buy now

spot_img

Wagub Jabar Buka TMMD Ke 105 TA 2019 Di Paseh Sumedang

Pewarta : Jeky

Koran SINAR PAGI, Sumedang,- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum membuka acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 105 Tahun Anggaran 2019 di lapangan sepak bola, Desa Padanaan, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa, (09/07/19).

Hadir di acara itu para petinggi Jawa Barat diantaranya Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Tri Soewandono, Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Sufahriadi juga Danrem 062 Taruma Negara Kol Inf.Parwito dan sejumlah unsur Forkopimda Kabupaten Sumedang diantaranya Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo, Dandim 0610 Sumedang Letkol.Arh.Novianto Firmanayah, beserta jajaran Forkopimda nya.

Dilaporkan kepada Wakil Gubernur pada saat upacara, bahwa di kegiatan TMMD ini ada beberapa pekerjaan yang dilalukan diantaranya mengerjakan pengecoran jalan sepanjang 1.200 meter, lebar 2,5 meter, pengerasan jalan 200 meter.

Selain itu, ada pembuatan jembatan Sungai Cibodas dengan panjang 12 meter dan tinggi 2,5 meter serta lebar 3 meter. Kemudian ada pekerjakan rehab jembatan Sungai Cijeungjing sepanjang 17 meter, lebar 2,3 meter dan ada pengerjaan jembatan Ciereng, panjang 4 meter, lebar 3 meter dan tinggi 2,5 meter.

Dalam sambutanya, Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi kegiatan TMMD ini, dia mengatakan, “TMMD merupakan salah satu wujud Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan pemerintah daerah serta komponen lainnya”, ujar Uu di podium.

Dimata masyarakat, kegiatan TMMD ini, ternyata mendapat apresiasi penuh karena kegiatan ini sangat bermanfaat buat mereka, seperti diungkapkan Kepala Desa Padanaan, Dadan Ramdani,

“Kami sangat berterima kasih sekali dengan adanya TMMD ini, karena kini warga Desa Padanaan bisa menggunakan jalan desa dari Jeungjing ke Nyalindung, yang dulunya jalan setapak tapi kini bisa dilalui kendaraan”, ujar nya kepada koransinarpagijuara.com.

Dikatakan Dadan lagi, dulu jika ada warga yang sakit, orang itu harus di tandu, bila ingin berobat ke Puskesmas dengan waktu tempuh lebih sejam, tapi setelah adanya jalan hasil TMMD, hal itu tak terjadi lagi.

“Kini bisa menggunakan jalan dengan kendaraan roda dua atau empat dengan waktu tempuh yang lebih cepat, mangkanya warga kami sangat antusias sekali terhadap kegiatan TMMD ini”, pungkas dia.

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles