Pewarta : Tim Lliputan khusus”
“Pjs Kades dan Ketua LPMD Tutup Mulut Soal Besar Anggaran”
Koran SINAR PAGI, Kab. Bandung,- Dari hasil pantauan Tim Liputan Khusus Koran SINAR PAGI, Sabtu (06/07) di Kp. Pasir awi dan kp. Pasir eurih RT 03/07 Desa Panyocokan. Menurut keterangan beberapa warga yang minta namanya dirahasiakan, ketika ditanya sumber anggaran pembangunan jalan gang di wilayahnya, mereka menyatakan tidak tahu, pasalnya papan proyek tidak dipasang.
Menurut pantauan KSP sebelumnya ini merupakan peroyek kesekian di Desa Panyocokan yang tidak dipasang papan proyek (diistilahkan Proyek Siluman, red). Padahal regulasi nya sudah jelas menyatakan mutlak harus dipasang papan proyek, agar publik tahu besar anggaran, lama pengerjaan dan sumber anggaran.
Pryek jalan gang di Kp. Pasir awi dan kp. Pasir eurih RT 03/07 Desa Panyocokan, menurut keterangan warga dan tokoh masyarakat, dikerjakan secara kerjabakti dan pihak Desa/LPMD menyampaikan dana untuk kerja bhakti sebesar lebih kurang Rp 500 ribu (untuk ngaliwet, red).
Untuk mendapat klarifikasi dan penjelasan soal pryek jalan tersebut, Tim liputan KSP, mengkondirmasi Ketua LPMD via tlp selulernya dan hanya menjawab singkat sumber dana dari ADPD, demikian pula PJs Kades Panyocokan Tedy saat memberi keterangan yang kurang jelas terkait proyek jalan tersebut.
Sementara itu Ketua BPD yang sempat diwawancarai menyatakan bahwa ADPD 2019 tahap 1 sebesar Rp 380 juta, dialokasikan untuk dana talang pekerjaan yang lalu, tapi belum dibayarkan dan pihaknya sudah meminta untuk mengoptimalkan penerapan dana tersebut. Pada kesempatan tersebut, Ketua BPD menjelaskan bahwa pengerjaan yang didanai ADPD tidak ada HOK, sehingga di Kerja Bhaktikan.
