Pewarta : Liputan Khusus.
Koran SINAR PAGI, Bandung, Senin (01/01/2019), Kota Bogor membuktikan sebagai jawara pencak silat pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (POPWILDA) wilayah I (satu) yang berlangsung dari tanggal 28 juni 2019 hingga 01 Juli 2019, di Gor,Pajajaran, Bandung.
Dari 23 kategori atau kelas yang di pertandingkan, meliputi tunggal, ganda, regu (TGR) dan kelas tanding A putra/ putri hingga kelas I putra, atlet kota Bogor tetap tidak tersaingi oleh daerah lain di wilayah I Popwilda 2019.
Kota Bogor berhasil mengumpulkan 6 medali emas, 7 medali perak dan 5 perunggu, dibayangi oleh kabupaten Bandung Barat dengan perolehan 4 emas, 6 perak dan 10 perunggu.
Sementara itu, untuk kelas TGR, (KBB) Kabupaten Bandung Barat masih belum bisa di bendung daerah lain, dengan menyabet 4 medali emas dan 2 perunggu dari 6 medali emas yang diperebutkan.
Sedangkan untuk kelas tanding, KBB hanya mendapatkan 6 medali perak dan 8 medali perunggu, dengan begitu total medali yang diperoleh KBB, sebanyak 4 emas, 6 perak dan 10 perunggu di bawah kota Bogor.
Ketua panitia pelaksana, POPWILDA wilayah 1, Cabor Pencaksilat mas ferry mengatakan, pihaknya dalam kegiatan yang dilaksanakan hanya untuk mencari bibit generasi atlet baru dan persiapan POPNAS yang akan datang.
“Kita berharap dari hasil seleksi Popwilda ini, kedepan dapat muncul atlite baru, berkualitas dan berprestasi yang dapat membawa nama Jawa Barat di kancah internasional,” kata mas ferry yang juga sebagai pengurus KONI Jawa Barat.
Secara kualitas, menurut dia. Hampir semua atlet yang bertanding di cabor Pencaksilat mempunyai skill yang merata dari tiap daerah, kata dia. Namun hanya kesiapan mental yang memang membedakan.
” Hampir merata secara teknik, hanya memang jam terbang yang membedakan mental bertanding atlet, intinya semua bersaing ketat di setiap kelasnya, dan ini sinyal positif terhadap pembinaan atlet kedepan,” tandas dia usai acara penutupan Popwilda wilayah 1 di sekretariat IPSI jabar. ***
