Pewarta : Usep Wawan
Koran SINAR PAGI, Kab.Sukabumi,– Berawal dari laporan salah satu pemuda bernama Rendi (19) yang menanyakan seorang anggota TNI AL di Pos Angkatan Laut Palabuhanratu, namun ternyata nama anggota berikut ciri – ciri yang disebutkan oleh pemuda tersebut tidak tercatat sebagai anggota TNI AL, petugas pun kemudian melakukan pengembangan terhadap nama dimaksud.
Randi yang bekerja sebagai montir disalah satu bengkel ini menceritakan awal perkenalannya dengan oknum TNI dimaksud, yang saat itu mengaku mobilnya mogok dan meminta diperbaiki oleh pelapor, Selasa (18/06/19).
Setelah mobil hidup, oknum tersebut kemudian pergi dan akan datang lagi ke bengkel setelah selesai mengikuti acara di Pos TNI Angkatan Laut (POSAL), seraya berjanji bisa membantu dirinya menjadi seorang prajurit TNI.
Pemuda tersebut mengaku percaya karena yang bersangkutan beratribut lengkap layaknya anggota TNI, namun setelah ditunggu – tunggu ternyata oknum yang mengaku anggota TNI AL tersebut tak kunjung datang.
Menerima laporan tersebut anggota TNI AL yang sedang bertugas di Pos TNI AL langsung merespon serta mengembangkan laporan yang disampaikan Rendi.
Komandan Pos TNI Angkatan Laut (DANPOSAL) Palabuhanratu, Kapten Laut Pelaut, Maman Badruzaman menjelaskan bahwa tidak ada anggota yang bernama Anselmus Dacosta.
Setelah menggali pelaporan, Danpo AL meminta pelapor supaya terus melakukan komunikasi dengan oknum TNI tersebut.
Keesokan harinya, Rabu (19/06/19), petugas TNI AL berkomunikasi dengan Rendi dan memintanya untuk membuat janji bertemu dengan pelaku.
Saat pelapor mengirimkan photo pelaku, mobil serta plat nomor mobil yang digunakan oknum tersebut, petugas merasa ada kejanggalan dan selanjutnya Komandan Pos TNI Angkatan Laut (DANPOSAL), Palabuhanratu memerintahkan anggotanya untuk melakukan penangkapan terhadap oknum yang bernama Anselmus Dacosta (57).
Setelah berkoordinasi dengan Koramil 2202 Palabuhanratu, akhirnya pelaku pada Rabu (19/06/19) jam 15.30 WIB, pelaku berhasil ditangkap saat berada dirumah orangtua korban tepatnya di Kampung Cempaka Putih, RT 05/11, Kelurahan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, ungkap Kapten Maman.
Selanjutnya pelaku berikut barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia berwarna putih dengan nomor Polisi B 1662 RFL, 4 (empat) unit handphone, ID card anggota, beberapa lembar KTP, tas ransel serta atribut dan pakaian TNI lainnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara oknum TNI tersebut bernama Anselmus Dacosta dengan pangkat “Pelda” Korps Marinir berasal dari Flores NTT.
“Kami akan terus menggali keterangan dari modus pelaku penipuan dengan mengatasnamakan anggota TNI ini, apakah bekerja sendiri atau bekerjasama dengan orang lain, selain itu juga kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap oknum yang menjanjikan bisa menjadikan anaknya anggota TNI maupun anggota POLRI dengan mudah dan persyaratan sejumlah uang lolos menjadi Anggota,” ungkapnya Kapten Laut Pelaut, Maman Badruzaman.