Pewarta : Acce Nauli H.
Koran SINAR PAGI, Pekanbaru,- Organisasi kemahasiswaan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Pekanbaru menggelar panggung aksi dalam momentum peringatan Nuzulul Qur’an.
Koordinator Advokasi dan Hak Asasi Manusia (HAM) PC PMII Kota Pekanbaru Ahmad Romadhan Harahap, pada kesempatan itu mengarahkan kepada seluruh anggota dan kader PMII se- Kota Pekanbaru agar mengisi kegiatan Ramadhan seperti masa perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan, membaca, dan menafsirkan Al Qur’an di tempat-tempat rumah ibadah Islam, pendidikan perguruan tinggi, dan asrama santri pendidikan keagamaan tradisional.
“Bahwa PMII harus kembali kepada khittoh pergerakan yaitu Power di masjid, kampus, dan pesantren”, imbau Ahmad, Kamis (23/5/2019) malam, di gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Dalam momentum yang digelar selama 3 hari sejak Kamis 23 hingga 25 Mei di gedung PWNU tersebut diharapkannya, agar anggota dan kader PMII berlomba-lomba untuk kebaikan dan merajut kembali persatuan dan kesatuan, serta memperbanyak ibadah di bulan suci Ramadhan 1440 Hijriyah.
“Dengan konsep zikir, fikir, dan amal sholeh nilai dasar pergerakan yakni tauhid, hablum minallah, hablum Minannas dan hablum minal alam, agar menjadi mahasiswa yang ulul albab, serta berguna bagi Bangsa dan Negara”, harap Koordinator Advokasi dan HAM PC PMII Pekanbaru Ahmad Romadhan Harahap.(acce**)