Pewarta : Ok
Koran SINAR PAGI, Kab.Tulungaung,- Pembangunan Masjid di SMKN 1 TULUNGAGUNG dengan dana dari amal jariah wali murid mendapat respon negatif dari wali murid yang merasa keberatan akan hal itu. Apalagi bangunan sudah jadi tetapi masih meninggalkan hutang kepada toko bangunan. Kepala Sekolah Smkn 1 Tulungagung hari ini (22/05) menghubungi Wartawan Sinar Pagi sekitar pukul 08.00 wib melalui telepon seluler.
Kepala Sekolah menyesalkan hal tersebut “kalau wali murid gak kuat bayar suruh kesini biar nanti uangnya saya kembalikan,hal itu sudah disepakati komite sekolah dan ide pembangunan tersebut dari pihak sekolah karena sekolah punya program pendidikan “kata kepsek, kurang apa saya kepada wartawan sewaktu-waktu 100-200 ada dan bisa langsung ke sekolah “Kepsek menambahi pernyataannya. Namun sebenarnya seperti pemberitaan awal pernyataan dari salah satu wali murid hal itu sangat membebani wali murid.
Pembangunan tersebut menurut kepsek masih kurang dan akan mencari bantuan ke Provinsi karena masih ada kekurangan 1 miliar untuk pembangunan menara Masjid dan lain lain.
Jangan ramai-ramai ini bulan puasa dan kalau mau untuk pemberitaan silahkan saja”kata kepsek menutup teleponnya.
