Pewarta : Sermon S
Koran SINAR PAGI, Banghnka,- Menurut pengakuan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kab Bangka bahwa minggu lalu dihubungi oleh Perwakilan dari mahasiswa yang mendapat Beasiswa Utusan Daerah (BUD) Pemkab Bangka,
Dan menyampaikan permasalahan uang bantuan dari Pemkab Bangka yang belum ada penyelesaianya, dimana bantuan tersebut untuk menyambung hidup selama kuliah di STPN(Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional) karna mahasiswa ini termasuk dari keluarga yang kurang mampu,.
Lanjutnya dan hari ini senin (20/05) kami (Magrizan) mendapatkan laporan dari perwakilan Beasiswa Utusan Daerah(BUD) ,dan mereka menyampaikan bukti – bukti dilapangan, salah satunya foto copy bukti transfer di bank.
Dalam pengaduan tersebut dan berdasarkan bukti dilapangan bahwa mahasiswa yang mendapat Beasiswa Utusan Daerah (BUD) dari pemkab Bangka sebanyak 11 orang.
Dan sebelum keberangkatan mahasiswa yang mendapat BUD (Beasiswa Utusan Daerah) ,mereka menendatangani besarnya biaya bantuan dari pemkab Bangka melalui dinas pendidikan.
Menurut keterangan yang di sampaikan salahsatu anggota DPRD Bangka Magrizan diruang komisi l (satu) bahwa jumlah bantuan per satu orang mahasiswa Kurang lebih Rp. 42.000.000,-(Empat puluh dua juta rupiah) dan yang baru diterima mahasiswa baru sekitar 50 persen,itupunpun ada dibayar melalui barang, sampai hari ini Walaupun para mahasiswa ini sudah berkecimpung di Pemkab Bangka.
Setelah menerima laporan dan penyerahan Bukti dilapangan, Politisi Hanura ini menyampaikan kepada awakmedia ,nanti habis lebaran akan memanggil kepala dinas pendidikan dan pihak terkait yang ikut serta dalam proses bantuan Beasiswa Utusan Daerah tersebut (BUD) . Tandasnya.
Hingga betita ini ditayangkan, KSP belum berhssil mengkonfirnasu Kepala Dinas terkait
