Pewarta : Ok
Koran SINAR PAGI, Kab. Tulungagung,- Perlakuan tidak menyenangkan dialami beberapa calon kepala desa yang hari ini Senin (20/05) sewaktu mengurus legalisir ijasah SMU/SMK dikantor Cabang Dinas Pendidikan Propinsi.
Beberapa calon kepala desa datang sekitar pukul 09.30 dan hanya ditemui oleh 2 orang anak salah satu sekolah yg sedang melakukan tugas magang. Keterangan yg diberikan oleh 2 orang tersebut atas petunjuk salah satu staf yg berada didalam ruangan mengatakan bahwa Kepala Cabang yg dijabat oleh Solikin sedang keluar (dinas luar).
Cukup lama beberapa calon kades berada di luar yang pada akhirnya sekitar pukul 11.00 salah satu perwakilan diperbolehkan masuk.
Raut muka kecewa sekaligus marah ditunjukkan calon kades suwaru(menjabat kades sekarang) Toha ” Saya ditemui salah satu stafnya yang bernama Subagio,beliau mengatakan Kepala Cabang Solikin tidak ada ditempat dan tidak bisa memastikan tanggal berapa pulang padahal salah satu persyaratan untuk pencalonan kepala desa adalah legalisir ijasah yang harus dilakukan di kantor cabang dinas propinsi”menurut toha calon kades suwaru. Bahkan subagio saat diruangannya sempat mengatakan” Kenapa tidak kemaren mengurusnya” dengan nada tinggi ujar toha.
Beberapa awak media yg pada saat itu berada di sana juga mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari salah satu staf yg mengusir keluar dari kantor tersebut dengan nada tinggi.
Apakah ini bentuk pelayanan yg selama ini terjadi di kantor cabang Dinas Pendidikan wilayah Kabupaten Tulungagung yang beralamat di jalan panglima sudirman gg vii no 9 Tulungagung?
