Pewarta : Iwan Brata Darma

Koran SINAR PAGI, Kab.Muara Enim,- Hingar bingar penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif tahun 2019 lalu dengan berbagai cerita dan peristiwa didalamnya banyak menyita energi dan perhatian berbagai kalangan masyarakat.

Kerja keras para penyelenggara Pemilu mulai dari tingkat TPS hingga KPU yang didukung aparat keamanan dari unsur TNI – Polri serta masyarakat untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam proses penyelenggaraannya demi terciptanya Pemilu yang bermartabat, menuai apresiasi masyarakat.

Apresiasi terhadap kinerja para penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu serta TNI – Polri yang telah menciptakan Pemilu yang aman dan damai, salah satunya datang dari Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) dan masyarakat Kecamatan Lubai Ulu.

“Atas nama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama dan seluruh masyarakat Kec.Lubai Ulu, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu serta unsur TNI / Polri yang sudah menyelenggarakan Pemilu yang aman dan kondusif,” ucap Pengurus PCNU Lubai Ulu Prastiawan, didampingi Ahmad Mustofa Supardi dan Ustad Abdulah Sahid.

Ia menghimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan mempercayai begitu saja berita yang beredar (hoax) tanpa mencari tahu terlebih dahulu kebenaran kabar tersebut.

“Kita jangan mudah terhasut oleh ajakan – ajakan yang mengarah pada tindakan radikalisme dan ajakan untuk mobilisasi masa atau people power, karena hal itu hanya akan merugikan diri sendiri dan merusak persatuan serta kesatuan umat,” ucapnya lagi, seraya mneegaskan, bagi PCNU Lubai Ulu khususnya, NKRI adalah “Harga Mati”.