Pewarta : Fitri
Koran SINAR PAGI, Kab.Garut,– Rektor Universitas Garut (UNIGA) Dr.Ir.H.Abdusy Syakur Amin,M.Eng, menerima Kunjungan Andika Dhanireksa (Mahasiswa Uniga) bersama Kresna Banyu dan Rano Slamet Nugraha sukses menyabet emas Kejuaraan Dunia di Belgia Beregu Putra Pencaksilat asal paguron Putra Siliwangi Garut.
“Kesuksesan seseorang tak selalu diukur dari Prestasi Akademiknya tapi Non Akademik seperti Atlet Olah Raga juga Harus diberi Apresiasi & Penghargaan, kedepan tdk hanya bidang Olah Raga tapi bidang yang lain seperti Seni & Budaya perlu diberi motivasi sehingga bisa sama2 mengharumkan nama Bangsa & Negara” Ucap Rektor sekaligus Ketua KONI Garut.
Menurutnya, yang hebat adalah Atlet, Pelatih Paguron Putra Siliwangi Pimpinan Kang Opik, Pengurus Cabor di tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional serta tentu saja orang tua yaitu Kang Dandan Gandhani yang selalu mendukung.
“Kita mah support semampunya saja,” Tandasnya.
Andika Dhanireksa merasa bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada semua Pihak khususnya Paguron Putra Siliwangi pimpinan Taofik, IPSI Garut dan Rektor Uniga, terlebih Uniga dimana Kampus tempat ia Kuliah memberikan dukungan Penuh termasuk Beasiswa Kuliah Gratis.
“Saya sangat bersyukur karena Pak Rektor begitu mendukung Karir saya, dari mulai Beasiswa sampai Motivasi yang lain, saya berharap dukungan ini berbuah prestasi yang lebih membanggakan dikemudian hari” ungkap Andika.
Kejuaraan Pencak Silat Internasional Belgia di Schoten, Belgia yang berlangsung pada 26-28 April 2019.
Secara total, pada kejuaraan di Belgia itu, Indonesia memenangi 8 emas, 4 perak, dan 3 perunggu. Ajang Belgium Championship 2019 adalah ajang uji coba untuk SEA Games 2019.