Senin, Februari 10, 2025

Kota Medan Sering Banjir, Diduga Akibat Banyak Drainase Tersumbat

Pewarta : Ester

Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Diguyur hujan selama lebih dari 2 (dua) jam, lagi-lagi Kota Medan dikepung banjir dengan kedalaman bervariasi (berbeda-beda) dibeberapa ruas jalanan Kota nomor 3 (tiga) terbesar setelah Jakarta dan Surabaya ini, seperti Jalan Balai Kota Medan, Jalan Bilal, Jalan Bhayangkara, Jalan Tuasan dan beberapa lokasi lainnya. Hal tersebut pun membuat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Drs.Wong Chun Sen, M.Pd.B angkat bicara.

Anggota Komisi B DPRD Kota Medan ini mengatakan, saat musim hujan sering terjadi genangan air yang menyebabkan banjir, itu dapat saja disebabkan karena drainase yang tersumbat.

“Kita lihat, banjir itu setelah 2 jam surut dan disini kita lihat bahwa untuk drainase ini perlu pembenahan lagi, karena banyak kita lihat air-air itu tidak mengalir, karena banyaknya parit-parit dan drainase-drainase tersumbat”, katanya saat dikonfirmasi melalui telepon pada Sabtu (04/05/2019) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

Tambah Wong, diharapkan ini menjadi benahan dari dinas terkait dan juga masyarakat jangan membuang sampah sembarangan. Pasalnya, sampah-sampah yang membuat parit tersumbat itu juga membuat aliran air menjadi tidak lancar.

“Ini juga akibat dari sampah-sampah yang dibuang sembarangan, sehingga terjadi genangan air saat hujan mengguyur. Kepada Walikota Medan, supaya memperhatikan, jangan karena ini nanti Kota Medan menjadi genangan air lagi, jadi kota kolam,” ucapnya.

Menurutnya, Walikota harus memperhatikan drainase terutama kepada Kadisnya, agar Kota Medan ini untuk pengaliran airnya supaya lebih baik lagi.

“Drainase yang sudah dibuatpun itu harus diperhatikan, mungkin ada yang tersumbat. Karena masih banyak tempat-tempat yang tersumbat di jalan-jalan, sehingga airnya tergenang bahkan meluap. Kalau kita lihat, pembuatan jalan yang baik pun kalau drainasenya tidak lancar tetap saja banjir dan banjir itu juga akan merusak jalan-jalan yang sudah dibuat itu”, ungkapnya.

Pantauan Metrorakyat.com dilokasi, tidak sedikit para pengendara yang terjebak banjir bahkan mengalami mati mesin (mogok) akibat kendaraannya terendam air saat melintas.

Untuk itu, Politisi dari Fraksi Partai PDI Perjuangan ini menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat melintasi banjir agar tidak membahayakan keselamatan saat berkendara khususnya pada malam hari.

“Untuk masyarakat yang melintasi banjir pada malam hari agar berhati-hati, karena ini kan nanti ada juga lubang-lubang atau jalan yang tidak rata, ini kan bahaya bisa mengancam keselamatan mereka, hati-hati lah, apalagi jika ada seorang ibu hamil mengendarai sepeda motor, jadi harap cari jalur alternatif yang aman”, pungkasnya.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru