Pewarta : Heri Kusnadi
Koran SINAR PAGI, Ogan Ilir,- Kapolsek Tanjung Raja, AKP Arpanol Amri dan Komisioner KPUD Ogan Ilir, Titin Maryati melakukan monitoring proses rekapitulasi surat suara tingkat PPK Kecamatan Rantau Panjang, Rabu (24/04/19).
Pleno rekapitulasi Pileg – Pilpres pada Pemilu 2019 tingkat kecamatan dijadwalkan berlangsung selama 5 hari dari 23 April hingga 27 April 2019 mendatang.
Menurut AKP Arpanol Amri, untuk pengamanan proses rekapitulasi surat suara di Kecamatan Rantau Panjang, Polsek Tanjung Raja menurunkan 10 orang personilnya ditambah 5 (lima) personil Polres, “Sebagai pengamanan di Tanjung Raja, Kepolisian menurunkan 15 personil, kita akan kawal hingga selesai,” terangnya.
Menurutnya, selain menjaga keamanan, personil keamanan juga siap menjaga kesehatan petugas penyelenggara Pemilu, “Personil Kepolisian akan terus memantau situasi yang ada, jangan sampai lengah,” ujarnya.
Sementara Komisioner KPUD Ogan Ilir, Titin Maryati menjelaskan, tujuan monitoring proses rekapitulasi tingkat PPK dilakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan PPK Kecamatan Rantau panjang dalam melaksanakan rekapitulasi perolehan suara, agar berjalan lancar, ucapnya.
“Menurut aturan KPU dan panduan PPK, proses rekapitulasi tingkat kecamatan bisa dibuat 4 (empat) pansel (kelompok) biar selesai dalam waktu 5 hari,” terangnya.
Untuk proses pleno rekapitulasi tingkat PPK, kata dia lagi, mekanisme dan teknisnya sudah disiapkan agar kondisi tidak terlalu lama.
“Jangan sampai berlarut – larut, karena dikhawatirkan kondisi tubuh petugas PPK jadi lemah hingga berakibat jatuh sakit,” imbuhnya.
Diketahui, proses pleno rekapitulasi Pileg-Pilpres ditingkat Kecamatan Rantau Panjang sudah memasuki hari ke 2, tetapi sejauh ini baru data dari 2 (dua) desa yang rampung direkap, sedangkan 10 desa lainnya masih menunggu giliran.
“Di Kecamatan Rantau Panjang ini ada 12 desa dengan 52 TPS, tapi dalam dua hari ini yang baru rekapitulasi data dari 2 desa dengan 11 TPS untuk 2 hari ini,” ujar Bobby selaku koordinator saksi kecamatan.
