Pewarta : Bandi Subandi
Koran SINAR PAGI. Kab Bandung.- Padamnya Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) Kampung Nengkelan Desa Nengkelan Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung sangat meresahkan masyarakat dalam hal aktivitas berkendaraan, rawan kecelakaan dan tindak kriminalitas.
Masyarakat berharap agar instansi Pemkab Bandung yang berkompeten atas PJU dalsm hal ini Dinas PUPR agar secepatnya dapat lampu penerangan jalan menyalakan kembali.
Aep warga Kampung Nengkelan Desa Nengkelan Kecamatan Ciwidey, menuturkan kepada Koran SINAR PAGI, “hampir lima bulan, lampu PJU tersebut tidak menyala, sehingga warga masyarakat yang berbatasan antara dua Desa yaitu Nengkelan dan Sukawening, tepatnya kampung Pamoyananan merasa was was, pasalnya di kampung tersebut sering terjadi pencurian sepeda motor. Ini karena saat malam hari sepanjang jalan tersebut gelap gulita. Keberadaan PJU yang berfungsi sangatlah dibutuhkan.
Selanjutnya Koran SINAR PAGI mengkonpirmasi Kepala Desa Nengkelan, Dede, di kediamannya (5/04). Dede membenarkan keluhan warganya, hampir lima bulan lampu penerangan jalan mati total. Lebihblanjut Kades Nengkelan menyatakan pihak Pemdes sudah tiga kali melayangkan surat pemberitahuan kepada Dinas PUPR Kabupaten Bandung. “Sampai hari ini belum ada tanda2 akan diperbaiki,”tutur Dede.
Kades, atas nama masyarakat berharap agar pihak Dinas terkait segera memperbaiki lampu penerangan Jalan Umum tersebut, karena sudah cukup lama padam.
Saat Koran SINAR PAGI, mendatangi Dinas PUPR (16/04), untuk meminta penjelasan soal tidak berfungsinya PJU seperti dikeluhkan masyarakat di kedua desa tersebut di atas, namun Kunaefi, orang yang disebut berkompeten dalam PJU, malah menghindar dari awak media. Hingga berita ini di publish, PJU di tempat tersebut masih padam.