Kamis, April 24, 2025

Pengurus RWS Lakukan Dialog Di Rumah ‘Budaya’ Kusumah Rancakalong

Pewarta : Jeky

Koran SINAR PAGI, Sumedang,- Dalam rangka milangkala seabad Lingga yang akan digelar pada 25 April 2019 ini, jajaran pengurus RWS (Rukun Wargi Sumedang) menyambangi Rumah ‘Budaya Kusumah kediaman Rd. Mintragna Kusumah salah satu turunan darah biru Sumedang di Daerah Rancakalong Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Kamis (11/04/19).

Dalam pertemuan itu, Sekretaris Puser RWS, Widi Pananjung, memaparkan keberadaan RWS di Sumedang.

“RWS merupakan lembaga pemersatu para turunan leluhur Sumedang”, ucapnya.

Dijelaskan Widi, RWS dibentuk oleh leluhur keturunan Sumedang, dengan visi misi tahun 1955, salah satunya merawat dan menjaga arwah (marwah -red) para leluhur,

“Hal itu berawal dari kongres saat sekretariat RWS pindah dari Bandung ke Sumedang”, ungkap Widi.

Rd.Mintragna Kusumah

Mintragna Kusumah sempat mempertanyakan kriteria menjadi anggota RWS, dan dijelaskan Widi, “Menurut akta 2006 RWS beranggotakan turunan dari Prabu Aji Putih”, ucapnya.

Karena, ucap Widi, setelah pindah ke Sumedang, dikaji lagi, dan akhirnya, untuk menghimpun keluarga besar para turunan leluhur Sumedang anggota RWS berkembang dari garis keturunan Prabu Aji Putih, jelasnya.

Sementara itu, Ketua RWS, R Mich Djauhari kepada koransinarpagijuara.com menyatakan, “Maksud dari seabad milangkala Lingga, membuka nilai – nilai kearifan lokal Kabupaten Sumedang”, Ucapnya.

Mintraga Kusumah menyambut baik pertemuan ini, dia mengajak agar para turunan leluhur Sumedang membuka nilai – nilai budaya dengan wawasan yang lebih terbuka.

“Mari kita buka nilai – nilai kebangsawanan ini dengan akal budi dan daya yang cerdas, jangan lagi jadi objek tapi harus jadi subjek, atau pemrakarsa”, ucapnya.

Mintragna pun mengajak agar sikap dan perilaku dalam keseharian disesuaikan dengan zaman kekinian.

“Jangan kaku dengan cerita masa lalu kita turunan leluhur Sumedang yang pernah menjadi pemimpin atau trah dari kerajaan, tapi sikap kita adalah sekarang, hidup kita zaman sekarang”, jelasnya.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru