Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Program bedah rumah yang dikelola Dinas Penataan Kawasan Pemukiman Penataan Ruang (PKP2R) Kota Medan dinilai belum tepat sasaran. Sebab, program tersebut belum tersosialisasi dengan baik.
“Alokasi anggaran yang ada di Dinas PKP2R untuk bedah rumah mencapai Rp16,9 miliar, namun semuanya itu belum bisa tersosialisasi dengan baik,” ucap anggota Komisi D DPRD Medan, Hendra DS saat kunjungan ke Dinas PKP2R Medan di Jalan AH Nasution, Selasa (02/04/19).
Hendra mengatakan, banyak rumah tidak layak huni khususnya di daerah perbatasan yang belum tersentuh.
“Jangan hanya saudara dari lurah, camat dan kepling yang dapat,” sindirnya.
Anggota Komisi D DPRD Medan, Maruli Tua Tarigan juga menilai program tersebut tidak terealisasi dengan baik.
“Banyak masyarakat yang membutuhkan program tersebut, jangan hanya karena birokrasi tidak bisa rakyat mendapatkan program tersebut,” ketusnya.Â
